MBI dan YBM PLN Beri Pelatihan Pembuatan Tepung Mocaf

MBI dan YBM PLN Beri Pelatihan Pembuatan Tepung Mocaf

MBI dan YBM PLN Beri Pelatihan Pembuatan Tepung Mocaf-MBI UNTUK RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID – Masyarakat Berdaya Indonesia (MBI) bersinergi dengan Yayasan Baitul Ma’al Perusahaan Listrik Negara (YBM PLN) memberi pelatihan pembuatan tepung mocaf bagi para petani singkong di Desa Tumanggal Kecamatan Pengadegan, Rabu (18/1).

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani singkong Desa Tumanggal dan sekitarnya. 

“Diharapkan dengan adanya pelatihan pembuatan tepung mocaf, Kelompok Wanita Tani ERQU dapat lebih memanfaatkan pertanian yang ada dengan pengolahan tepung mocaf yang dapat meningkatkan pendapatan petani singkong,” ujar Abdul Rohhim dari MBI Semarang.

Menurutnya, potensi pertanian di Indonesia sangat luar biasa banyaknya, tetapi sektor tersebut masih belum memberikan kesejahteraan bagi petani yang menjadi pahlawan pangan di negeri ini.

Mencoba melihat potensi tersebut, melalui program CSI (Call Social Innovation) MBI bersama YBM PLN mengembangkan potensi lokal petani untuk menciptakan produk turunan dari pertanian terutama singkong.

Program pelatihan ini didasari dari keresahan dari petani singkong Desa Tumanggal yang mengeluh harga panen singkong sangat murah sehingga diperlukan peningkatan pascapanen dalam bentuk pelatihan.

Pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta pelatihan yang terdiri dari Kelompok Wanita Tani (KWT) ERQU dan perwakilan kelompok tani desa Tumanggal.

  Pelatihan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kecamatan Pengadegan, Kepala Desa Tumanggal, dan Kapolsek Pengadegan. 

Pelatihan ini mendapat sambutan hangat dari Kepala Desa Tumanggal dan masyarakat. “Pemanfaatan singkong untuk diolah menjadi tepung mocaf sangat bagus karena kandungannya lebih baik dibanding tapioka,” ungkap Kepala Desa Tumanggal, Misno pada saat sambutan.

Pelatihan pembuatan tepung mocaf dipandu oleh Amrullah atau dikenal sebagai Kang Arul yang merupakan Founder Kampung Gagot Eduwisata Agro Banjarnegara. Dia menyampaikan materi terkait kondisi pangan yang sangat penting bagi Indonesia, juga tata cara bagaimana membuat tepung mocaf dengan alat peraga yang sudah ddisiapkan.

Selanjutnya, dilakukan praktik pembuatan tepung mocaf dari singkong mentah hingga menjadi tepung mocaf.

Kang Arul menjelaskan, tepung mocaf tidak mengandung gluten atau gula, sehingga tepung mocaf ini berbeda dari tepung yang diolah dari singkong pada umumnya.

Pembuatan tepung mocaf memanfaatkan seluruh singkong kecuali bagian kulitnya, sehingga tidak ada limbah dari daging singkong  yang terbuang.

Pelatihan berjalan dengan santai namun serius ditandai dengan canda tawa dan diskusi sepanjang acara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: