Aksi Penyerangan SMK Komputama di Jeruklegi, Diduga Kesalahpahaman

Aksi Penyerangan SMK Komputama di Jeruklegi, Diduga Kesalahpahaman

Aksi penyerangan tersebut mengakibatkan lalu lintas tersendat, saat ini motif penyerangan sedang didalami oleh pihak Kepolisian, Senin (16/01).-TANGKAPAN LAYAR VIDEO WARGA-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Informasi mengenai penyerangan terhadap Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Komputama, Kecamatan Jeruklegi ternyata sudah beredar sebelumperistiwa penyerangan terjadi.

Sehingga pihak sekolah tersebut berkordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk berjaga.

Bahkan melakukan patroli di sekitar sekolah untuk antisipasi apakah ada kerumunan pelajar atau tidak.

BACA JUGA:Ngeri! Ratusan Pelajar Serang SMK di Jeruklegi, 3 Orang Diamankan

"Informasi sudah beredar, kita koordinasi dengan TNI dan Polisi untuk berjaga," Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMK Komputama Jeruklegi, Imam Sefudin ketika di konfirmasi Radarmas, Selasa 17 Januari 2023.

Akan tetapi setelah petugas selesai  berjaga pada pukul 10.00,  sekitar 30 menit kemudian datang rombongan sepeda motor yang berkonvoi dari selatan.

Mereka langsung melakukan penyerangan dengan melempari petasan dan batu.

BACA JUGA:Awas! Ada Potensi Banjir Rob di Pesisir Cilacap

"Bahkan ada yang merangsek masuk dengan merusak pagar di samping masjid," tambahnya.

Selanjutnya rombongan penyerang tersebut dihalau oleh warga sekitar yang merasa geram dengan ulah mereka.

Karena panik salah satu pelajar dari rombongan penyerang berhasil diamankan dan dimintai keterangan.

BACA JUGA:Tebing Sisi Klawing Bancar Paling Parah Terancam Longsor, Ini Penjelasannya

Motif penyerangan tersebut bermula dari kejadian pengeroyokan siswa di depan salah satu SMK di Kecamatan Jeruklegi.

Korban mengira tersangka pengeroyokan berasal dari SMK Komputama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: