Tebing Sisi Klawing Bancar Paling Parah Terancam Longsor, Ini Penjelasannya

Tebing Sisi Klawing Bancar Paling Parah Terancam Longsor, Ini Penjelasannya

Talud berupa kawat Bronjong berisi batu telah selesai di tebing Klawing Bancar, Desember lalu.-DOK. AMARULLAH/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) PURBALINGGA menilai kerusakan paling parah ada di aliran Sungai Klawing hulu.

Yaitu masuk wilayah Kelurahan Bancar Kecamatan Purbalingga.

Kepala Bidang SDA, Buang Sudirman,Selasa 17 Januari 2023 menjelaskan, kerusakan tebing aliran Klawing Bancar itu mengancam lebih dari 15 rumah.

BACA JUGA:Puluhan Tebing Sungai di Purbalingga Longsor, Bupati Datangi BBWSSO

Kerusakan lain berupa talud dan Bronjong rusak serta terbawa aliran sungai.

Sejumlah sungai besar lainnya, seperti Sungai Karang, Kacangan, Serayu dan lainnya juga terdapat kerusakan. Jika dibiarkan, bisa semakin parah. Apalagi di musim penghujan seperti saat ini.

Sementara itu, talud tepian Sungai Klawing masuk Desa Penaruban, Kaligondang yang ambrol Februari lalu dan mengancam 2 rumah di Dukuh Merden, Oktober 2022 lalu, telah ditangani.

BACA JUGA:Ngeri! Ratusan Pelajar Serang SMK di Jeruklegi, 3 Orang Diamankan

Berupa pemasangan kawat untuk Bronjong yang menelan kebutuhan batu kali untuk mengisi kawat bronjong hingga 500 meterkubik.

Model pekerjaan perbaikannya berupa matras model trap, sepanjang puluhan meter. Lalu parapet atau penahan luapan air sungai yang masih tersisa,tetap dibiarkan dulu, karena masih berfungsi.

"Batu kali 500 meterkubik itu mengisi 500 lembar kawat bronjong dan sudah terbangun," rincinya.

BACA JUGA:Jangan Telat Bayar Tagihan! 'Debt Collector' Pinjol Berikut Ini Bakal Datang Ke Rumah

Pihaknya tetap menunggu penanganan keseluruhan usai menghadap BBWS SO. Harapannya segera terealisasi dengan koordinasi antar OPD.

"Yang sudah tertangani pada akhir 2022 lalu hanya penanganan darurat. Biar aman sebelum nantinya ada penanganan permanen," tegasnya.  (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: