Waduh, 17 Sapi di Purbalingga Terindikasi Terjangkit LSD, Dinpertan Purbalingga Minta Peternak Sapi Waspada

Waduh, 17 Sapi di Purbalingga Terindikasi Terjangkit LSD, Dinpertan Purbalingga Minta Peternak Sapi Waspada

Petenakan sapi di Purbalingga sedang diperiksa oleh dokter hewan Dinpertan.-DOK.ADITYA/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Peternak sapi di Kabupaten PURBALINGGA diminta meningkatkan kewaspadaan karena adanya temuan kasus penyakit Lumpy Skin Disease (LSD).

Sebab, di kabupaten Purbalingga sudah ada 17 ekor sapi yang diduga terindikasi atau suspect LSD.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian (Dinpertan) Kabupaten Purbalingga Mukodam kepada Radarmas, Kamis, 16 Januari 2023.

BACA JUGA:Pemeliharaan dan Peningkatan Kondisi Jalan, Pemkab Cilacap Sebut Anggaran Rp 92 Miliar

"Penyakit ini perlu diwaspadai oleh peternak sapi karena sangat mudah menular," katanya.

Dia menjelaskan, kewaspadaan tersebut diwujudkan dengan manjaga sanitasi kandang dan sekitarnya.

Serta melaksanakan desinfeksi dengan formula pengusir serangga seperti, lalat dll, sebagai vektor.

BACA JUGA:Awas! Gunung Api Dieng Waspada, Gas Beracun CO2 di Kawah Timbang di Dataran Tinggi Meningkat

"Juga menjaga dan meningkatkan kualitas pakan agar imumitas ternak tetap terjaga baik," lanjutnya.

Dia mengungkapkan, temuan 17 ekor sapi yang diduga terindikasi atau suspect LSD ada di Desa Limbangan sebanyak 8 ekor), Karangaren (5 ekor) dan Karangreja (4 ekor).

"Seluruhnya terjadi di wilayah Kecamatan Kutasari," ungkapnya.

BACA JUGA:Cek! 12 Twibbon Imlek 2023, Bakal Bikin Medsosmu Makin Meriah

Dia menambahkan, kondisi tersebut sudah kami laporkan kepada Balai Besar Veteriner Jogjakarta. Serta, sudah diambil sample darah sapi terindikasi.

"Namun hingga hari ini (Senin, red) hasil laboratorium belum keluar. Sehingga kami belum berani menyimpulkan positif atau tidak LSD," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: