Duh, ODGJ Ngamuk dan Pukuli Warga di Purwokerto, Sempat Adu Fisik dengan Babinsa

Duh, ODGJ Ngamuk dan Pukuli Warga di Purwokerto, Sempat Adu Fisik dengan Babinsa

ODGJ Ngamuk dan Pukuli Warga di Purwokerto, Sempat Adu Fisik dengan Babinsa. N (58) saat diamankan dan dirujuk ke RSUD Banyumas untuk mendapatkan penanganan medis, Senin (9/1). Relawan ODGJ untuk Radarmas--

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID- Seorang lelaki yang diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) mengamuk dan memukuli warga dengan tangan kosong di Kelurahan Karanglewas Lor Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas, Senin (9/1). 

Lelaki dengan insial N (58) warga Karanglewas Lor itu mengamuk dan memukuli warga tanpa sebab. 

Dan sejak mengamuk pada pukul 14.30 WIB Senin (9/1) kemarin. N (58) pun baru berhasil diamankan setelah empat jam yaitu pada pukul 18.30 WIB. 

Sapto Adi Wibowo, Koordinator Relawan ODGJ Banyumas mengungkapkan, jika pihaknya mendapati laporan ODGJ mengamuk itu dari Bhabinkantibmas Purwokerto Barat pada pukul 17.30 WIB. 

"Pukul 17.30 WIB relawan ODGJ Banyumas mendapatkan laporan dari bhabinkamtibmas Purwokerto barat dengan adanya disabilitas mental yaitu N mengamuk dan memukuli warga tanpa sebab," ungkapnya, Selasa (10/1).

Namun N, Sapto melanjutkan, sudah mengamuk sejak pukul 14.30 WIB. 

"Upaya dilakukan oleh keamanan setempat dan warga sejak dari pukul 14.30 WIB, tetapi upaya untuk mengevakuasi masih kesulitan dikarenakan N sangat sulit untuk ditangkap dan selalu menyerang apabila ada yang mendekati," tambahnya. 

N (58) juga menurut Sapto, sempat adu fisik dengan Babinsa setempat. 

"Sempat adu fisik dengan Babinsa juga," lanjutnya. 

Akan tetapi dengan upaya yang dilakukan bersama dengan Pihak Kelurahan, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, dan Puskesmas. 

Akhirnya N pun berhasil diamankan setelah 4 jam mengamuk. 

"Sekitar pukul 18.30 WIB setelah kordinasi dengan keluarga serta pengurus kewilayahan setempat akhirnya upaya evakuasi berhasil dilakukan, N sempat lari ke pemakaman umum disaat hujan deras Alhamdulillah tidak lama kemudian bisa tertangani dan kami segera rujuk ke RSUD Banyumas guna mendapatkan penanganan medis," terangnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: