Wisata Jeep Dorong Semangat Pelaku Usaha Desa Wisata
Yudha Iman Primadi/Radarmas-Sejak tahun 2020 di Cilongok lahir operator wisata lokal dengan salah satu gagasannya berupa wisata jeep antar desa.-Yudha Iman Primadi/Radarmas-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Adanya wisata jeep sebagai stimulan pada ekosistem wisata di Cilongok, diharapkan muncul semangat dari pelaku usaha di sekeliling desa wisata.
Inspirator Jade Adventure, Nofi Aji mengharapkan, pemerintah daerah dan desa lebih memperhatikan apa yang diperbuat operator wisata lokal.
Pasalnya ada beberapa kendala dalam menjalankan wisata jeep antar desa di Cilongok, seperti diwajibkannya asuransi sampai pada perijinan.
BACA JUGA:Bupati Banyumas Meminta Minggu Ini Sudah Ada Rekomendasi Kajian Sistem Satu Arah
"Yang jadi operator Jade adventure semua anak-anak desa, mereka ingin berbuat sesuatu kemudian saya kumpulkan," katanya pada Radarmas, Senin (9/1).
Nofi menjelaskan dengan usia yang muda dan sebagian besar masih kuliah.
Pemikiran operator Jade adventure masih segar dan rata-rata berpikiran out of the box.
BACA JUGA:Inovatif! Begini Cara Warga Pepedan Atasi Limbah Rumah Tangga dengan Kompor Berbahan Bakar Oli Bekas
"Kondisi sekarang di sebagian desa wisata yang dilalui wisata Jeep bisa berjalan, hanya kesadaran tentang wisata perlu ditingkatkan, sehingga kami coba isi dengan outbond," terangnya.
Setelah diisi dengan outbond, setidaknya ada kegiatan untuk anak-anak sekolah.
Selain itu ada income untuk desa wisata meski belum banyak.
BACA JUGA:Polisi Selidiki Kasus Dugaan Penipuan Calo PJTKI di Banyumas
Diungkapkan Nofi, yang akan MoU dengan Jade adventure di antaranya wisata Pereng, Bumi Perkemahan (Bumper) Kendalisada dan wisata Candi Karanglewas.
"Walaupun hanya sebulan dua kali, ada klien yang dibawa ke candi, dan sesuai keinginan klien, ingin di candi, Pereng, atau wisata lainnya," pungkas Nofi. (yda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: