Desa Wisata di Gentasari, Cilacap Terus Dikembangkan

Desa Wisata di Gentasari, Cilacap Terus Dikembangkan

Kunjungan di Museum Soesilo Soedarman, Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap.-DOK RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID  - Dikenal dengan produksi jamunya, Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten CILACAP, menjadikan peluang tersebut sebagai potensi wisata.

Kepala Desa Gentasari, Budi Harsono mengatakan, tiga objek wisata tersebut yakni Museum Soesilo Soedarman, produksi jamu gizidat, serta kerajinan lainnya.

Budi mengatakan, sebagai satu-satunya museum yang dimiliki oleh Kabupaten Cilacap, Museum Soesilo Soedarman berpotensi untuk dijadikan potensi Desa Gentasari. 

"Selama ini belum ada museum di Cilacap. Di museum ini banyak sekali edukasi yang sangat baik, dari sejarah-sejarah, mengenal berbagai macam kendaraan tempur, serta area bermain dan instagramable," katanya. 

BACA JUGA:UMK Cilacap Ditetapkan Rp 2.479.106, Buruh Kecewa Kenaikan Tak Sebanding dengan Naiknya Harga Sembako

BACA JUGA:Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem di Cilacap Tiga Hari Kedepan

Selain itu, hewan sidat di Desa Gentasari sangat melimpah. Hal ini membuat sejumlah warga di desa tersebut khusunya warga Dusun Gunung Nangka membuat obat berbahan dasar sidat, yang dinamakan gizidat. 

"Bahan utamanya hewan sidat, jadi mereka mencampurkannya dengan madu. Kemudian dikemas dalam bentuk kapsul. Dan itu khasiatnya sangat luar biasa bagusnya," terangnya. 

Dengan dikembangkannya potensi desa wisata di Kabupaten Cilacap, pihaknya berharap pemerintah kabupaten ikut mendukung kegiatan tersebut. Terutama dalam infrastruktur.

"Dengan Infrastruktur yang baik tentunya dapat mendukung kegiatan yang ada. Terlebih selama ini akses kita masih buruk sehingga pengeluaran masyarakat semakin besar karena harus mencari jalur alternatif yang lebih jauh," ujar dia. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: