Imbas Usaha Alumunium, 144 Jiwa di Buniayu Alami Gangguan Kesehatan

Imbas Usaha Alumunium, 144 Jiwa di Buniayu Alami Gangguan  Kesehatan

Sekretaris Desa Buniayu mengarahkan perwakilan wilayah RT terdampak polusi udara, untuk tanda tangan surat pernyataan, Jum'at (6/1) siang di Pendopo Kantor Desa Buniayu. Pemilik bersedia menghentikan usaha pembakaran alumunium setelah musyawarah dengan pi-Fijri Rahmawati/Radarmas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 114 jiwa di 3 wilayah RT di Desa Buniayu, Kecamatan Tambak mengalami gangguan kesehatan.

Dikarenakan imbas dari usaha pembakaran alumunium, yang dioperasikan oleh seorang warga.

"Lokasi usaha alumunium tidak jauh dari rumah saya, sekira 50 meter," kata Kepala Dusun 4 Desa Buniayu, Supriyono, Jum'at (6/1).

BACA JUGA:PPKM Dicabut, Prokes Tetap Jangan Lalai

Warga Dusun 4 Desa Buniayu yang terdampak meliputi warga RT 5 RW 3 ada 46 jiwa. Di RT 4 RW 3 ada 23 jiwa, dan RT 3 RW 1 ada 45 jiwa.

Dampak dari polusi udara menyebar hingga radius kisaran 300 meter dari lokasi usaha alumunium.

Proses pembakaran bubuk alumunium menghasilkan asap hitam pekat dan berbau.

BACA JUGA:Tim Risk Assesment Mabes Polri Cek Kelayakan Stadion Wijayakusuma, Ini Hasilnya

Supriyono menuturkan, sejak usaha alumunium beroperasi, warga mengalami gatal pada tenggorokan.

Selain itu, batuk dan nafas terasa sesak.

"Jarak pandang juga berkurang, terutama pada saat proses pembakaran," tuturnya.

BACA JUGA:Roni Mantan Residivis Pembunuhan Berencana Tahun 2012 di Purwokerto dan Pernah Dipenjara di Nusakambangan

Oleh karena itu, warga terdampak polusi udara meminta solusi pada Pemerintah Desa Buniayu.

Agar permasalahan usaha alumunium terselesaikan. (fij)`

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: