Rekor Head to Head Argentina vs Kroasia, Sama-sama Berpengalaman di Adu Penalti
Head to Head Argentina VS kroasia dalam grafis --
Satu-satunya kekalahan Argentina di babak adu penalti terjadi saat perempat final Piala Dunia 2006 silam. Ketika itu Albiceleste yang diperkuat para pemain kunci seperti Julio Cruz, Roberto Ayala, hingga Esteban Cambiasso, kalah dengan skor 4-2 dari tuan rumah Jerman.
Kemudian selepas kekalahan via adu penalti di Piala Dunia 2006, Timnas Argentina sudah 2 kali menentukan kemenangan lewat adu penalti, yakni di semifinal Piala Dunia 2014 serta perempat final Piala Dunia 2022.
BACA JUGA:Dalic VS Rekor Messi, Argentina VS Kroasia di Semifinal Piala Dunia 2022 Dini Hari Nanti
Dalam 2 kesempatan adu penalti tersebut Argentina selalu berhadapan dengan Belanda. Hasilnya, Albiceleste yang diperkuat Lionel Messi dalam 2 kesempatan tersebut selalu sukses meraih kemenangan.
Ketika 2 kali adu penalti di Piala Dunia kontra Belanda, Lionel Messi selalu menjadi penendang pertama untuk Argentina. Dia juga selalu sukses mencetak gol, termasuk di perempat final Piala Dunia 2022.
Di lain pihak, Kroasia memiliki rekor sempurna dalam hal adu penalti di Piala Dunia. Dalam 4 kali kesempatan adu penalti yang mereka peroleh pada 2 edisi terakhir World Cup, Vatreni selalu sukses memenanginya.
BACA JUGA:Bandel! Anak Punk Kedapatan Ngamen di Kaliputih Purwokerto Diberi Pembinaan Satpol PP banyumas
Salah satu kunci utama betapa tangguhnya Kroasia soal adu penalti adalah kepiawaian kiper mereka dalam menebak arah bola. Di Piala Dunia 2018, Danijel Subasic sukses menghalau 5 dari 10 tendangan penalti di babak tos-tosan. Sementara di Piala Dunia 2022 ini Timnas Kroasia sudah tidak diperkuat Subasic. Akan tetapi performa Dominik Livakovic di bawah mistar juga tak perlu diragukan lagi. Livakovic punya rekor menghalau 5 dari 9 tendangan penalti yang mengarah ke gawangnya. Hal itu yang mengantar Vatreni sukses menumbangkan Jepang dan Brasil di babak knockout.
Di luar itu, rekor pertemuan terakhir kedua tim di Piala Dunia 2018 lalu lebih condong ke Kroasia. Pada kesempatan tersebut secara mengejutkan Kroasia mampu menghabisi Argentina lewat skor telak 3-0.
BACA JUGA:Segarnya Jus Mangga, Eits! Kulitnya Jangan Dibuang Dulu, Ini Manfaatnya
Kemenangan itu mengantar Kroasia lolos ke babak 16 besar. Sedangkan Argentina juga lolos usai pada matchday 3 mengalahkan Nigeria 2-1. Argentina lolos sebagai runner-up, sedangkan Kroasia juara grup.
Pertandingan tersebut tentu masih jelas dalam ingatan beberapa pemain di kedua tim. Pasalnya relatif banyak penggawa Argentina dan Kroasia saat ini yang juga sempat berlaga di Rusia 2018.
BACA JUGA:Tanah Bergerak Rusak Bangunan SD dan Rumah Warga di Rakitan Banjarnegara
Di kubu Argentina terdapat deretan nama Messi, Otamendi, Dybala, Nicolas Tagliafico, dan Marcos Acuna yang bermain di Nizhny Novgorod saat itu. Kemudian di bangku cadangan saat itu ada Franco Armani dan Angel Di Maria yang kembali dipanggil ke Piala Dunia 2022.
Sedangkan di kubu Kroasia ada Modric, Kovacic, Lovren, Vida, Ivan Perisic, Marcelo Brozovic, Andrej Kramaric yang ikut berlaga. Di bangku cadangan terdapat Dominik Livakovic yang kini menjadi kiper utama Kroasia. Jangan lupakan juga bahwa tak ada pergantian pelatih di kubu Kroasia sejak Piala Dunia 2018 hingga edisi 2022 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: