Agus Sujatno, Pengebom Polsek Astana Anyar Bandung Pernah Mendekam di Lapas Nusakambangan, Ini Kata Kapolri

Agus Sujatno, Pengebom Polsek Astana Anyar Bandung Pernah Mendekam di Lapas Nusakambangan, Ini Kata Kapolri

Agus Sujatna, pengebom yang juga melakukan aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Rabu 7 Desember 2022 rupanya pernah mendekam di Lapas Nusakambangan pada tahun 2017. Foto dok Disway --

Adapun pelaku bom bunuh diri tersebut tewas di lokasi kejadian dengan kondisi yang mengenaskan.

Beberapa bagian tubuhnya terpisah tampak dalam foto dan video yang tersebar.

Sepeda motor bebek yang diduga milik pelaku juga berada di lokasi. Terdapat simbol ISIS yang tertempel pada bagian depan sepeda motor tersebut.

BACA JUGA:UMKM Makin Tangguh, BRI Telah Rampungkan 54,5% Restrukturisasi Kredit COVID-19

Selain itu, terdapat kertas putih yang tertempel di motor tersebut bertuliskan pesan yang diduga ditulis langsung oleh pelaku.

Kertas itu berisi pesan untuk memerangi para penegak hukum. Isi tulisannya sebagai berikut: KUHP=Hukum SYIRIK/KAFIR PERANGI PARA PENEGAK HUKUM SETAN Qs 9:29.

Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Terkait Jaringan JAD Jawa Barat

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, Agus Sujatno terkait dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah Jawa Barat.

"Pelaku terafiliasi JAD Bandung atau JAD Jawa Barat," kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo di lokasi kejadian, seperti dikutip dari Pmjnews.com, Rabu 7 Desember 2022. 

Sementara, ledakan bom bunuh diri tersebut juga menewaskan anggota Polsek Astana Anyar, Aipda Sofyan. 

Sebelumnya Aipda Sofyan sempat menjalani perawatan pasca ledakan. Kemudian dikabarkan bintara polisi itu meninggal dunia.  

Ia mengalami luka berat karena serpihan dari ledakan bom bunuh diri dan harus menjalani operasi di Rumah Sakit Imanuel.

Dikutip dari artikel Radarcirebon.disway.id dengan judul Aipda Sofyan, Anggota Polsek Astana Anyar Meninggal Dunia karena Bom Bunuh Diri, selain Aipda Sofyan, ada tujuh korban luka ringan dan berat. Mereka dilarikan ke dua rumah sakit di Bandung. 

Aipda Sofyan merupakan polisi kelahiran Bandung, 13 Juni 1980. Terakhir, ia bertugas sebagai Bhabinkantibmas dengan desa/kelurahan binaan Karanganyar.

Diketahui, aksi bom bunuh diri terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu 7 Desember 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: