Baru Ada 26 Desa Wisata di Cilacap yang Dikelola Pokdarwis
Pengunjung menikmati koleksi di Museum Susilo Sudarman, salah satu desa wisata di Gentasari Kroya, Rabu (30/11)-RAYKA/RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Untuk mengembangkan desa wisata, kelompok sadar wisata (Pokdarwis) harus memiliki kreativitas dan bisa menciptakan suasana nyaman bagi wisatawan.
Kabid Pemasaran dan Ekraf Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Cilacap, Erni Suharti mengatakan, sejumlah desa wisata di Cilacap yang telah mendapat sertifikat didorong untuk kreatif mengembangkan daya tarik wisata.
Kendati demikian, ia menilai Cilacap masih miskin desa wisata. Dari 269 desa yang ada di Kabupaten Cilacap, baru 26 desa yang memiliki desa wisata yang dikelola Pokdarwis.
BACA JUGA:Bencana Longsor di Banyumas Meningkat, PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM Lakukan Pemetaan Dampak
"Untuk desa wisata kita akan mendorong setiap desa yang memiliki potensi wisata untuk dibentuk Pokdarwis terlebih dahulu, agar terbentuk desa wisata. Jangan sampai kita ketinggalan dengan kabupaten lain," katanya.
Menurutnya, tiap desa memiliki daya tarik yang berbeda-beda.
Itulah yang menurutnya perlu dikembangkan.
BACA JUGA:Sempat Tercecer Peringkat 31, Kini Kabupaten Banyumas Raih Peringkat 4 Pemanfaatan PMM
Kekuatan budaya ataupun mitos setempat bisa memiliki daya tarik dan jual wisatawan.
"Seperti Pulau Momongan Desa Jetis Nusawungu, orang yang belum memiliki anak dan datang kesana berdo'a untuk memiliki keturunan bisa terlaksana," jelasnya. (ray)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: