M. Nurhidayat Kampanyekan Gerakan Menabung Sampah Minyak Jelantah di Cilacap, Diganjar Penghargaan

Mohamad Nurhidayat, pria asal Cilacap terus berinovasi dalam pengelolaan sampah maupun limbah. Dari rumah ke rumah, dia mensosialisasikan gerakan menabung sampah. Dia pun mendapat ganjaran penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup

RAYKA DIAH - Cilacap 

Limbah minyak goreng atau jelantah punya potensi. Barang tersebut  dapat diolah menjadi barang berkualitas. Seperti yang dilakukan Mohamad Nurhidayat.

Laki-laki berusia 42 tahun ini melihat potensi yang besar dari limbah jelantah. 

Nurhidayat, yang menyandang jabatan Koordinator Jejak Jelantah Cilacap, mengungkapkan, sejauh ini pengolahan minyak jelantah bisa bermanfaat bagi masyarakat. 

Menurutnya, limbah rumah tangga minyak jelantah bisa menjadi hal yang berguna jika diolah dengan cara yang benar. Yakni sebagai bahan baku pembuatan lilin, sabun dan biodiesel. 

"Masyarakat bisa menabung ke kita dan akan mendapat uang. Kemudian kita juga bekerjasama  dengan beberapa warung yang menerima jelantah dan akan ditukar dengan sembako seharga Rp 4 ribu - Rp 5 ribu," ujarnya. 

Jejak Jelantah Cilacap ini sudah berjalan setahun. Tak tanggung-tanggung kini dalam aksinya mereka telah melibatkan banyak kalangan.

Yakni organisasi wanita, PKK, RT RW, belasan bank sampah, hingga lingkungan pendidikan di Cilacap.

Perjuangan Nurhidayat dalam pelestarian lingkungan tidak hanya sampai situ saja. Sejak tahun 2012 hingga sekarang, dia menyandang sebagai Direktur Bank Sampah Mandiri.

Dengan berbagai gerakan satu bank sampah bersama Dinas Lingkungan Hidup Cilacap. Dan sebagai penggerak World Clean Up Day Cilacap. 

"Kami juga melakukan pendampingan program bank sampah dan kampung iklim RW 5 Tambakreja bersama PT Pertamina Lubricant Cilacap. Serta program bank sampah Desa Penggalang bersama PT Indonesia Power," katanya.

Nurhidayat juga banyak mendapatkan penghargaan. Di tahun 2014, dia meraih Pahlawan untuk Indonesia MNC TV 2014. Masyarakat berprestasi bidang lingkungan hidup Kabupaten Cilacap di tahun 2019. 

Di tingkat provinsi, Nurhidayat juga mendapatkan penghargaan Kalpataru pengabdi lingkungan Provinsi Jawa Tengah 2019. Kemudian Proklim Utama Kementerian KLHK 2020. Serta juara dua bank sampah Provinsi Jawa Tengah 2021. 

Sumber: radar banyumas