Banner v.2
Banner v.1

Permasalahan Sampah Plastik di Cilacap, Rumah Tangga Penyumbang Terbesar

Permasalahan Sampah Plastik di Cilacap, Rumah Tangga Penyumbang Terbesar

Kegiatan di bank sampah di wilayah Kecamatan Kroya.-Rayka Diah Setianingrum/Radar Banyumas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Permasalahan sampah, khususnya sampah plastik, masih menjadi tantangan serius di Kabupaten Cilacap.

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Tahun 2024, jenis sampah plastik menempati urutan kedua terbanyak dengan persentase 19,74 persen, setelah sisa makanan yang mencapai 39,26 persen.

Tak hanya dari sisi jenis, berdasarkan sumber timbulannya, sampah rumah tangga menjadi penyumbang terbesar yaitu sebesar 53,74 persen. Artinya, sebagian besar sampah yang dihasilkan di Kabupaten Cilacap berasal dari aktivitas rumah tangga masyarakat.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup Cilacap, Ady Setiawan menyebutkan bahwa kondisi ini menunjukkan masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam memilah dan mengelola sampah, terutama sampah plastik yang sulit terurai.

BACA JUGA:Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 1.090 Kilogram Sampah Plastik Dibersihkan

"Upaya pengelolaan sampah memang terus dilakukan, termasuk melalui peran Bank Sampah. Namun, dari total timbulan sampah yang ada, jumlah sampah plastik yang berhasil dikumpulkan melalui Bank Sampah di Cilacap pada tahun 2024 hanya sebesar 245,1 ton, atau sekitar 0,069 persen saja," ujar Ady.

Ia menambahkan, meskipun keberadaan Bank Sampah cukup membantu dalam mengurangi beban sampah, namun angka tersebut masih jauh dari ideal. "Kita membutuhkan sinergi yang lebih kuat, baik dari masyarakat, pemerintah desa, hingga sektor swasta untuk memperkuat pengelolaan sampah dari hulu," katanya.

Pihaknya kini mendorong program edukasi dan kampanye pengurangan penggunaan plastik sekali pakai di tingkat rumah tangga serta memperluas jangkauan Bank Sampah ke lebih banyak wilayah kecamatan.

"Kalau masyarakat mulai disiplin dari rumah, memilah antara sampah organik dan anorganik, serta menyetorkan sampah plastik ke Bank Sampah, dampaknya akan sangat besar. Kita juga sedang menyiapkan regulasi untuk memperkuat kebijakan ini," pungkas Ady.

Dengan meningkatnya kesadaran dan keterlibatan seluruh pihak, harapannya permasalahan sampah di Cilacap, khususnya sampah plastik, dapat diatasi secara berkelanjutan demi menjaga kelestarian lingkungan. (ray)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: