Pasca Longsor, 600 Pohon Ditanam di Desa Banjarpanepen
Kepala Desa Banjarpanepen menanam pohon secara simbolis, Minggu (9/10) di Bukit Pengaritan. (Foto Fijri/Radarmas)--
BANYUMAS-Sebanyak 600 batang pohon ditanam untuk penghijauan di Desa Banjarpanepen Kecamatan Sumpiuh, Minggu (9/10). Gerak cepat pasca terjadinya tanah longsor di wilayah RT 2 RW 2.
Kepala Desa Banjarpanepen Mujiono menyampaikan penghijauan di Bukit Pengaritan dan tepian sungai sepanjang lebih dari sepuluh kilometer.
"Langsung kita tanam pohon trembesi dan suren untuk penghijauan," kata Mujiono.
BACA JUGA: Tradisi Kenduri Maulid Nabi, Warga Do'a Bersama Mohon Perlindungan dari Bencana
Pohon tersebut memiliki akar kuat dan menyerap air. Disebut Mujiono penanaman pohon tidak hanya bermanfaat untuk desanya juga wilayah Sumpiuh pada umumnya.
Terpisah, anggota Komunitas Jariyah Berkah Purwokerto Fajar Nur Rahman menambahkan penghijauan 200 pohon kayu trembesi dan suren. Sedangkan 400 lainnya berupa pohon buah mangga, kelengkeng dan jambu air.
BACA JUGA:Banyumas Dikepung Bencana, Satu Orang Meninggal Tertimbun Longsor
Sebelumnya, pada Jum'at (7/10) terjadi bencana tanah longsor yang mengakibatkan satu rumah warga hilang. Material longsor tersebut menimpa rumah warga lainnya. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: