Dampak Eks Tambang Galian Tanah Di Karangrau Banyumas yang Ancam Pemukiman Warga, Ini Langkah BPBD Banyumas

Dampak Eks Tambang Galian Tanah Di Karangrau Banyumas yang Ancam Pemukiman Warga, Ini Langkah BPBD Banyumas

Caption Personil BPBD Banyumas saat meninjau eks tambang galian tanah yang berdampak mengancam longsor 3 rumah di desa Karangrau, Senin (3/10). Foto BPBD untuk Radarmas--

Radarbanyumas, Banyumas - Melakukan peninjaun pada Senin (3/10) lalu di lokasi permukiman warga yang terdampak terancam longsor akibat dampak dari bekas tambang galian tanah di Rt 3 Rw 3 Desa Karangrau Kecamatan Banyumas,  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas sementara akan mengungsikan penghuni rumah yang terdampak. 

"Rencana akan kami ungsikan, kemarin sudah dirapatkan, dan akan kita ungsikan ke rumah yang aman," kata Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho, Rabu (5/10). 

Dari hasil peninjauan Budi juga menjelaskan, kemiringan lereng diketahui berkisar 70 hingga 80 derajat dan mengancam tiga rumah warga. 

Kemudian sudah ada penggalian di dasar area longsor dan diperlukan untuk pondasi talud. 

"Longsor yang terjadi, kondisi air dari rumah di atas sudah ada penampung air namun kapasitas kecil dan tidak akan meluap ketika hujan turun. Tetapi Di belakang rumah terdapat kolam yang berpotensi air merembes ke penambangan dengan jarak kurang lebih 10 meter," tambahnya. 

Pihaknya juga menjelaskan, sudah memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga yang terdampak. 

"Edukasi dan informasi sudah disampaikan ke warga dan pemerintah Desa. Terutama bila turun hujan agar mengungsi sementara dan malam hari untuk tidur disisi timur," jelasnya. 

Lalu, menurutnya akan dilakukan juga pembuatan saluran pembuangan air di rumah bagian belakang dan membuat talang di rumah sisi utara. Agar air tidak melewati sisi longsoran. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: