BLT BBM Masih Tahap Pengumpulan Data di Banyumas, Sasar Ojol, Opang, Supir Angkot, Angkudes, PKL dan IKM

Radarbanyumas, Purwokerto- Lewat alokasi anggaran dari 2 persen Dana Alokasi Umum (DAU). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas akan menyalurkan bantuan sosial bagi warga terdampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. 

Dalam rangka penanggulangan dan penanganan dampak inflasi kenaikan harga BBM bersubsidi, penyaluran bantuan sosial akan disalurkan kepada sasaran penerima manfaat yang terdiri dari Ojek Online (Ojol), Ojek Pangkalan (Opang), Sopir Angkutan Kota (Angkot), Sopir Angkutan Desa (Angkudes), Pedakang Kaki Lima (PKL) dan Industri Kecil Menengah (IKM). 

Terkait perkembangannya saat ini, Sugeng Amin, PLT Kepala Dinsospermades melalui Sunadi, Kabid Pemberdayaan Sosial Penanganan Fakir Miskin Dinsospermades Banyumas mengatakan, jika saat ini masih dalam tahap pengumpulan data. 

"Sekarang masih dalam tahap pengumpulan data oleh Dinhub ke Kecamatan-Kecamatan, jadi masih didata oleh Dinhub dan targetnya Senin baru secara final data itu diserahkan ke Dinsos," kata Sunadi, Sabtu (1/10) 

Setelah pendataan selesai, Sunadi melanjutkan, data dari Dinhub Banyumas dan Dinperindag Banyumas itu kemudian akan  di sandingkan atau diverifikasi dan validasi (verval). 

Hal itu dilakukan, untuk mengetahui apakah para sasaran KPM itu telah meneriman bantuan atau tidak. 

"Jadi target senin data sudah masuk semua, lalu nanti disandingkan mereka sudah terima bansos atau belum, kalau belum menerima sama sekali itu kita baru kita verifikasi administrasi," tambahnya. (win)

Sumber: