Eksekusi Brigadir J dalam CCTV di Rumah Ferdy Sambo Dibongkar Kapolri, Sangat Terlihat Jelas Kronologinya

Eksekusi Brigadir J dalam CCTV di Rumah Ferdy Sambo Dibongkar Kapolri, Sangat Terlihat Jelas Kronologinya

Kapolri -Foto dok disway-

"Saat itu Brigadir J masuk dalam kamar, Putri di lantai dua dan keluar dari kamar dilihat oleh Kuat mengendap-endap, lalu kemudian ditegur, 'Kenapa masuk ke kamar Ibu?' kemudian lari," kata Sudding.

Kaut Ma'ruf dikatakan mendengar Putri menangis dari dalam kamar. Kuat pun bertanya kepada Putri.

"Mendengar ada tangisan di dalam kamar oleh Putri, didengar oleh Kuat, didengar oleh Susi, lalu kemudian ingin mengkonfirmasi apa yang sedang terjadi, apa yang sedang dialami oleh Putri," jelasnya.

Terdapat jeda waktu selama tiga hari dari tanggal 4 Juli ke 7 Juli 2022.

Padahal, diketahui bahwa Ferdy Sambo kembali ke Jakarta pada tanggal 7 Juli 2022 dengan pesawat.

Selanjutnya, tragedi pada 8 Juli 2022 di Jakarta akhirnya terjadi usai Putri Candrawathi dikabarkan melapor kepada Ferdy Sambo.

Laporan itulah yang membuat Ferdy Sambo disebut marah dan emosi, bahkan kehilangan akal sehatnya, menurut Sudding.

Akhirnya terjadilah pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo, dengan memerintah Bharada E sebagai eksekutor penembakan Brigadir J di rumah dinas di Duren Tiga.

Mengenai keterangan kronologi yang dijelaskan Sudding, Kapolri menjawab bahwa dari pemeriksaan Timsus terhadap Ferdy Sambo memang ada kemiripan apa yang diceritakan tersangka.

"Dari yang disampaikan beliau ada banyak hal yang memang sesuai, Pak. "Namun mohon izin, terkait motif ini, kami sementara sudah mendapat keterangan dari saudara FS, namun kami juga ingin memastikan sekali lagi untuk memeriksa Ibu PC, sehingga nanti yang kami dapat apalagi pada saat posisi beliau sebagai tersangka apakah bisa berubah atau tidak.

"Dengan demikian, kami bisa mendapatkan satu kebulatan terkait masalah motif," terang Kapolri. (*/disway)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: