1,5 H Lahan di Rembang Terbakar

1,5 H Lahan di Rembang Terbakar

AMARULLAH/RADARMAS KERJA KERAS- Tim harus berkerja keras membawa air untuk memadamkan api di wilayah pegunungan. BPBD Nyatakan Tidak Menyebar, Padam PURBALINGGA- Kamis (19/9) sore, lahan terbuka di pegunungan masuk wilayah Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang, terbakar. Lahan seluas total 1,5 hektar itu terbakar dan belum diketahui penyebabnya. Namun tak lebih dari 5 jam, api sudah dapat dikendalikan dan padam tidak menyebar. Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Putbalingga, Muhsoni mengatakan, kebakaran ada di kisaran 3 kilometer dari dataran desa. Namun sekira pukul 21.00, api sudah bisa dijinakkan dan kebakaran lahan dinyatakan padam dan selesai. “Total luasan lahan berisi tanaman dan pohon yang tidak terlalu besar sudah dilokalisir petugas gabungan. Beruntung kondisi bisa aman dan bisa dipadamkan,” tuturnya, Jumat (20/9). Kasi Pemadam dan Kedaruratan Sat Pol PP Purbalingga, Wuwuwn Kuswoyo mengatakan, di Bantararang telah diturunkan dua unit kendaraan pemadam. Karena lokasi tidak memungkinkan, maka kendaraan hanya standby di bawah. “Meski kendaraan tidak bisa naik, namun petugas bersama tim lainnya tetap naik menangani kebakaran. Lalu api bisa dipadamkan malam harinya,” tegasnya, kemarin. Sehari sebelumnya, kebakaran juga melanda hutan pinus di Dusun Blawong, Desa Ponjen Kecamatan Karanganyar, Rabu (18/9) siang. Api menjalar di petak 17e3 pada ketinggian 357 di bawah permukaan laut (dpl). Lahan yang terbakar seluas 5 hektar. Api dan kepulan asap putih bisa terlihat dari wilayah Kecamatan Bobotsari dan sekitarnya. Bahkan dari lahan sawah di beberapa desa, bisa lebih jelas. Umar menambahkan, pihaknya menerjunkan 100 petugas untuk memadamkan api. Mereka terdiri dari petugas BPBD, TNI, Polri, PMI, Baznas Purbalingga, Masyarakat, Banser, Ubaloka dan petugas dari dinas terkait lainnya. Pihaknya mensiagakan petugas BPBD hingga api bisa dipadamkan. “Hingga saat ini dua titik api di tunggak pinus masih menyala. Untuk sementara api kami coba lokalisir. Hingga akhirnya pukul 16.45, api bisa dikendalikan,” ujarnya. Petugas memadamkan api di pegunungan Plana selain dengan dahan dan daun tanaman juga dengan 15 derigen air ukuran 20 liter. Api akhirnya bisa diminimalkan dan kebakaran selesai. “Kami estafet mengusung derigen air sampai titik api. Lalu menyiramkannya dengan cara disemprot dengan pipa sederhana. Lumayan bisa melokalisir api dan memadamkannya,” kata Rahmat Basuki, relawan Baznas Purbalingga. (amr/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: