Serba-Serbi Ramadan Light Festival 2025 Pertama di Kabupaten Purbalingga

Lampu hias di Alun-alun Purbalingga terlihat sangat indah pada malam hari.-Prokompim Setda Purbalingga untuk Radarmas-
Jadi Titik Buruan Swafoto Baru, Diklaim Sebagai Filosofi Purbalingga Menyala
Selama kurang lebih dua pekan, seputaran kota Purbalingga bakal menjadi lebih indah ditaburi lampu hias. Lampu itu terbungkus dalam lampion dan ornamen lain dengan tema yang variatif. Hiasan ratusan lampu itu terbalut dalam acara Ramadan Light 2025.
AMARULLAH NURCAHYO, PURBALINGGA
Sejak dua hari kemarin pemandangan seputar Alun-alun dan jalan Jenderal Sudirman Purbalingga terlihat lebih semarak, terutama saat malam tiba. Memasuki seputar alun-alun berbagai lampion beragam tema mulai terlihat.
Sesekali kerlap kerlip lampu seakan mengundang pengunjung untuk mendekat. Sebagian ada yang hanya jalan melihat dari dekat. Sebagian besar lainnya langsung tertarik untuk berfoto maupun Swafoto.
Berbagai tingkatan usia berbaur saat malam hari bergantian berfoto dan duduk di sekitar lampu. Tercatat ada 100 lampu hias terpasang di sekitar Alun-alun Purbalingga. Sementara 250 lampu lainnya menerangi ruas Jalan Jendral Soedirman (barat) dan Jalan Piere Tendean, menjadikan kawasan tersebut semakin memukau dengan suasana Ramadan yang hangat dan penuh berkah.
BACA JUGA:Keliling Kota Bangunkan Warga Sahur, Gunakan Alat Musik Tradisional
BACA JUGA:Besi Rel Banyak Tertimbun Aspal dan Tanah, Hanya Tersisa Jembatan Penyangga Rel
"Purbalingga menyambut dan mengisi bulan suci Ramadan dengan cara yang spektakuler melalui acara Ramadan Light Festival 2025," kata Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif usai simbolis membuka Ramadan Light.
Fahmi mengungkapkan sengaja menghadirkan suasana malam yang penuh cahaya hingga 8 April mendatang. Selain sebagai lokasi wisata dan titik baru masyarakat, terangnya ratusan lampu ini sebagai tanda Purbalingga Baru yang semakin menyala.
“Mudah-mudahan Ramadan Light Festival bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat Purbalingga. Baik dari sisi pariwisata dan pergerakan roda perekonomian masyarakat, khususnya para pelaku UMKM lokal,” tambah Bupati Fahmi.
Gelaran Ramadan Light Festival 2025 diharapkan tidak hanya sebagai ajang perayaan Ramadan, tetapi juga sebagai salah satu wujud nyata upaya pemerintah daerah dalam menciptakan Purbalingga yang lebih indah dan hidup, baik secara visual maupun ekonomi.
BACA JUGA:Edi Santosa (45), Atasi Limbah Singkong Untuk Pakan Domba
BACA JUGA:Ungkap Celah Keamanan Situs Tanpa Mencari Keuntungan
Warga Purbalingga pun nampak antusias menyaksikan ratusan lampu hias yang menyinari jalanan dan alun-alun kota, sehingga menciptakan atmosfer yang magis dan meriah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: