Ungkap Celah Keamanan Situs Tanpa Mencari Keuntungan

Deni Tri Permana, Hacker Berhati Mulia dari Cilacap

Anak ketiga dari pasangan Bambang Sugiyanto dan Suci Haryanti ini dikenal suka lupa waktu dan asik dengan leptop nya dari pada bermain dengan anak seusianya pada saat duduk di bangku SMP. 

JULIUS PURNOMO, Cilacap

SIAPA yang menyangka sosok pemuda sederhana berasal dari Desa Jenang Kecamatan Majenang merupakan seorang Hacker yang mampu mengetahu celah keamanan website milik pemerintah. 

Adalah Deni Tri Permana Putra, anak ketiga dari pasangan Bambang Sugiyanto dan Suci Haryanti ini dikenal suka lupa waktu dan asik dengan leptop nya dari pada bermain dengan anak seusianya pada saat duduk di bangku SMP.

BACA JUGA:Keliling Kota Bangunkan Warga Sahur, Gunakan Alat Musik Tradisional

BACA JUGA:Lebih Dekat dengan Budidaya Magot LKM Makmur Sejahtera Cilacap

Bahkan kedua orang tuanya sempat khawatir dengan kebiasannya itu, namun siapa yang menyangka saat Deni duduk di bangku SMA, Ia mampu membobol kemanan website milik pemerintah. 

Bukan untuk mencari keuntungan pribadi tapi malah Deni justru memberitahukan letak kelemahan keamanan situs- situs tersebut kepada pemiliknya. Tak pelak julukan Hacker berhati mulia pun melekat kepadanya. 

Semua ilmu tentang seluk beluk web itu, hasil belajar otodidak dari Youtube dan hasil belajar dari orang - orang yang memahami seluk beluk dunia komputer melalui grub - grub media sosial. 

"Sejak SMP saya memang suka mengotak -atik situs - situs atau website milik pemerintah atau perusahaan - perusahaan dan saya pelajari secara otodidak melalui Youtube, " Katanya kepada Radarmas saat dihubungi melalui sambungan telepon.

BACA JUGA:Besi Rel Banyak Tertimbun Aspal dan Tanah, Hanya Tersisa Jembatan Penyangga Rel

BACA JUGA:Ketenangan dari Air Jernih dan Bunga Lotus

Deni mengisahkan, salah satu website yang berhasil ia ketahui kelemahannya adalah milik Ombudsman, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dlbahkan kelemahan web milik KPU Pusat.

"Saya kirimi email terkait kelemahan-kelemahan itu kepada mereka, ada yang merespon ada juga yang tidak, contohnya pihak BSSN mengirimi saya piagam penghargaan, Ombudsman juga memberi saya penghargaan tapi ada juga yang menyampaikan ucapan terimakasih saja," jelasnya. 

Sumber: