Sarinah, ART Asal Tanggeran Diduga Dianiaya Majikan

Kepala Desa Tanggeran (memakai topi) memantau kondisi warganya yang sedang menjalani perawatan medis di RSUD Banyumas akibat dugaan penganiayaan oleh majikan.-RAWAN UNTUK RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Nasib malang menimpa Sarinah (25). Warga Desa Tanggeran Kecamatan Somagede itu mengalami sejumlah luka pada tubuhnya.
Luka tersebut diduga akibat penganiayaan yang dilakukan oleh majikan. Korban bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Jakarta sejak November 2024.
Kepala Desa Tanggeran Rawan menyampaikan berdasarkan keterangan yang dihimpun dari keluarga korban bahwa Sarinah pulang menggunakan bus dari Jakarta tujuan Terminal Bulupitu, Purwokerto.
Korban dibelikan tiket bus oleh majikan. Akan tetapi, pulang tanpa diberi uang. Sehingga, sempat terkatung-katung di terminal. Lalu, tukang ojek yang kasihan melihat kondisi korban mengantar ke rumah di Tanggeran.
BACA JUGA:Polres Purbalingga Pastikan Proses Hukum Kasus Dugaan Penganiayaan di Adiarsa
BACA JUGA:Aparat Denpom 1V/1 Purwokerto Diduga Terlibat Penganiayaan Anak Pejabat Lapor Balik
"Semua sudah kerja sama dan sudah kami serahkan kepada yang tahu alur hukum. Keluarga berharap mendapatkan keadilan," jelas Rawan, Minggu (23/3/2025).
Rawan menambahkan kasus dugaan penganiayaan yang dialami oleh warganya itu sedang ditangani oleh Polsek Somagede dan Polresta Banyumas. Pemerintah Desa Tanggeran juga terus melakukan pendampingan.
Sementara itu, korban yang menderita luka pada beberapa bagian tubuhnya saat ini sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas.
"Mohon semua pihak warga Desa Tanggeran mendo'akan yang terbaik dan dukungannya untuk korban yang sedang dirawat di rumah sakit," ujar Rawan. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: