Kemasan Tak Layak Dominasi Temuan Pengawasan Pangan

Kemasan Tak Layak Dominasi Temuan Pengawasan Pangan

Pencacatan temuan tiga produk pangan dengan kemasan kaleng yang penyok, Kamis (20/3) di Purwokerto.-YUDHA IMAN/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.IDPengawasan pangan di salah satu supermarket di Kota Purwokerto pada Kamis (20/3) menemukan sejumlah produk dalam kondisi kurang layak. Temuan yang paling banyak adalah kemasan kaleng penyok, terutama pada dua produk sarden dan satu produk daging babi. 

Selain itu, ditemukan pula satu produk serbuk biji pala dengan izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) yang sudah kedaluwarsa sejak 2024.

Dari hasil pantauan, tidak ditemukan makanan atau minuman yang sudah melewati masa kedaluwarsa, kecuali beberapa catatan khusus yang diberikan kepada pihak supermarket. 

Salah satunya adalah produk susu kemasan siap minum yang masa kedaluwarsanya cukup dekat, yakni pada 28 Maret 2025. Tim pengawas mengingatkan agar produk tersebut tidak lagi dijual mendekati tanggal kedaluwarsa.

BACA JUGA:4.272 Kemasan Minyak Goreng Merk Minyakita ditemukan Tidak Sesuai Takaran

BACA JUGA:Mahasiswa KKN UMP Desa Gumelar Wadaslintang Bantu UMKM dengan Desain Kemasan Produk

“Belum sampai kedaluwarsa, hanya mepet. Kami ingatkan agar mendekati hari H tidak lagi dijual,” ujar Ari Purwoko dari Tim Bagian Kesra Setda Banyumas yang melakukan pengawasan bersama Dinkes dan Dinperindag Banyumas.

Selain itu, dua produk minyak goreng sawit juga menjadi perhatian karena tanggal kedaluwarsanya tidak terbaca jelas pada kemasan plastik. Meski masih jauh dari batas waktu konsumsi, pihak pengawas meminta agar tanggal kedaluwarsa diperjelas untuk menghindari kebingungan di kalangan konsumen.

“Lainnya aman. Ini sifatnya hanya catatan, bukan temuan,” tambahnya.

Sementara itu, Tim Seksi Farmasi, Makanan, Minuman (Farmamin) dan Perbekalan Kesehatan (Perbekes) Dinas Kesehatan Banyumas, Andina Padmaningrum, memastikan produk yang kemasannya penyok tidak lagi dijual. Begitu pula dengan serbuk biji pala yang kedaluwarsa sejak tahun lalu.

BACA JUGA:Harga Kopi Kemasan Melonjak, Petani Desa Selanegara Tanam Bibit Kopi

BACA JUGA:Jelang Lebaran Tim UPTD Metrologi Cek Makanan Dalam Kemasan di Toko Moderen

Selain itu, catatan lain yang diberikan adalah terkait buah-buahan seperti anggur merah dan anggur hijau yang belum seluruhnya dilabeli dengan informasi berat timbangan, harga, dan masa kedaluwarsa.

“Temuan produk PIRT yang kedaluwarsa dan produk expired menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” jelas Andina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: