Kerusakan Jalan Jalur Mudik-Balik Selatan Jawa Tengah Ditangani

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kerusakan ruas jalan nasional jalur mudik-balik lebaran di wilayah selatan Jawa Tengah mendapatkan penanganan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah.

"Intensitas hujan yang turun dalam tiga pekan terakhir masih cukup tinggi. Tentunya berdampak pada kondisi infrastruktur jalan yaitu kerusakan pada perkerasan jalan berupa lubang dan retak," papar Penilik Jalan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Anton Setiyono, Jum'at (21/3/2025).

Tim PPK SKPD TP 01 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah tetap siaga selama jelang arus mudik dan balik lebaran. Tidak hanya jalan, jembatan juga dipastikan dalam kondisi mantap. Sehingga pengguna jalan khususnya pemudik dapat mengakses dengan nyaman dan aman.

Ruas jalan nasional dari Sampang, Cilacap-Buntu ke timur hingga Tambak, Banyumas perbatasan Kebumen yang masuk wilayah satker PPK SKPD TP 01 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah sudah disisir sapu lubang.

BACA JUGA:70 Relawan Disiapkan untuk Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2025

BACA JUGA:Empat Pos Pam Mudik di Banyumas Disiapkan

"Jalan nasional Buntu sampai Tambak perbatasan Kebumen juga sudah selesai penanganan kerusakan jalan," sambung Anton.

Terpisah, Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum (UPTD PU) Wilayah Sumpiuh hari ini masih kebut pekerjaan untuk merampungkan kerusakan jalan kabupaten ruas Kota Sumpiuh tepatnya di area perlintasan rel.

"Penanganan kerusakan aspal di area JPL 501 Sumpiuh," kata Staf Jalan UPTD PU Wilayah Sumpiuh Sultoni.

Sultoni menambahkan pemantauan arus lalu lintas di jalan kabupaten ruas Kota Sumpiuh mulai menunjukan adanya peningkatan volume kendaraan. Pengguna jalan ramai lancar.

BACA JUGA:Relawan Purbalingga Siap Bantu Pemudik 14 Hari

BACA JUGA:Optimis Arus Mudik Dongkrak Ekonomi Jateng, Ketua DPRD Sumanto Minta Pemda Fasilitasi Pemudik dengan Baik

Jalan kabupaten ruas Kota Sumpiuh juga menjadi jalur mudik-balik lebaran di wilayah selatan Jawa Tengah. Area perlintasan rel merupakan titik yang nantinya berpotensi terjadi tumpukan kendaraan. (fij)

Sumber: