Relawan Purbalingga Siap Bantu Pemudik 14 Hari

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Lebaran tahun 2025 tinggal menghitung hari. Berbagai pihak mulai sibuk dengan aktifitas menghadapi arus mudik dan arus balik. Termasuk aktifitas sosial, dari para relawan.

Leader Relawan Purbalingga Peduli (RPP), Wijil Satrio Bagus mengatakan, selama 14 hari dengan rincian 7 hari sebelum lebaran dan 7 hari paska lebaran. Untuk para pemudik yang memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik lebaran 2025 dan melintas di wilayah Kabupaten Purbalingga perlu mengantongi beberapa kontak telepon.

"Kami siap membantu untuk pemudik saat mengalami kondisi darurat dan pertolongan pertama,"  katanya, Rabu 19 Maret 2025.

Menurutnya, mudik lebaran sudah menjadi tradisi setiap tahun. Para relawan di Purbalingga telah menyiapkan dukungan program untuk kenyamanan para pemudik yang melintas di wilayah Purbalingga. 

BACA JUGA:Ramp Check di Terminal Induk, Satlantas Banjarnegara Pastikan Keselamatan Pemudik

BACA JUGA:Optimis Arus Mudik Dongkrak Ekonomi Jateng, Ketua DPRD Sumanto Minta Pemda Fasilitasi Pemudik dengan Baik

Ia mengatakan, dukungan progam ini bernama Siaga Pemudik ATM (Ana Telepon Mangkat atau Ada Telepon Berangkat) dan akan terselenggara tujuh hari sebelum dan sesudah lebaran.

Tujuan dari program ini untuk membantu memberikan pertolongan pertama dan mengatasi keadaan darurat. Program itu antara lain penyiapan mobil siaga ambulan yang bersifat rescue dengan kelengkapan tabung oksigen, dan peralatan P3K, tambal ban online, dan siaga montir mobil panggilan.

“Untuk layanan mobil ambulan ini gratis. Para pemudik yang membutuhkan mobil ambulan bisa menghubungi kami,” katanya.

Ia menjelaskan, pihaknya telah membekali pengetahuan cara pertolongan pertama dan kedaruratan untuk seluruh pengemudi mobil ambulan.

BACA JUGA:Mudik Gratis 2025, Nyaman dan Aman Sampai Tujuan

BACA JUGA:Calya 2025, Kembaran Sigra Kualitas Toyota yang Irit dan Nyaman, Oke Buat Mudik

“Seluruh pengemudi mobil ambulan telah menguasai pengetahuan cara pertolongan pertama dan kedaruratan,” katanya.

Bagus juga mengimbau agar para pemudik untuk selalu mematuhi aturan yang berlaku dan mengatur waktu istirahat secara teratur selama perjalanan jauh. 

Sumber: