Pohon Beringin Alun-Alun Cilacap Tumbang, Robohkan Tiang Listrik dan Lampu Penerangan Jalan

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pohon beringin yang berada di Alun-alun Cilacap kembali tumbang, Selasa (14/1) sekira pukul 21.30.

Kepala Bidang Kendaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Budi Setyawan mengatakan, pohon tersebut diduga sudah lapuk, sehingga tumbang akibat hujan disertai angin pada malam itu.

"Akar pohon tersebut sudah lapuk, ini yang jadi faktor utama penyebab pohon beringin tersebut tumbang, kemudian semalam memang hujan dan angin," katanya, Rabu (15/1).

Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun merobohkan satu tiang listrik yang berada di sekitar pohon beringin tersebut.

BACA JUGA:Pohon Beringin di Alun-Alun Cilacap Tumbang dan Terbelah, Timpa Gerobak Pedagang

BACA JUGA:Pohon Beringin di Alun-alun Banjarnegara Tumbang, Lima Orang Alami Luka-luka

Tidak hanya itu, sejumlah lampu penerangan jalan juga ikut roboh dan rusak. Adapun total kerugian ditaksir mencapai Rp 250 juta.

"Kami bersama tim gabungan melakukan evakuasi dan pembersihan. Diharapkan fasilitas-fasilitas yang rusak bisa segera tertangani nantinya," ujar Budi.

Tumbangnya pohon beringin di Alun-alun Cilacap bukan kali pertama. Sebelumnya, tanggal 2 November 2024, pohon beringin berukuran besar yang terletak di sisi barat Alun-alun Cilacap juga tumbang.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup DLH Cilacap, Dias Prihantoro mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi pohon beringin lainnya yang berada di Alun-alun Cilacap.

Dias mengatakan, pohon beringin sudah menjadi ikon Alun-alun. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pemeliharaan semaksimal mungkin agar pohon beringin di Alun-alun Cilacap bisa terawat.

"Kita akan evaluasi nanti, akan ada pengurangan dahan pohon beringin yang masih tersisa. Karena kalau peremajaan, kita  pertimbangannya pohon beringin tersebut sudah menjadi ikon Alun-alun, meskipun pohon sudah tua akan kita pertahankan dengan pemeliharaan semaksimal mungkin," kata Dias.

Sumber: