BPBD Masih Mendapatkan Permintaan Air Bersih, Meski Intensitas Hujan Mulai Rutin
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga Prayitno.-BPBD Purbalingga untuk Radarmas-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, masih mendapatkan permintaan distribusi air bersih. Meski, seluruh wilayah di kabupaten Purbalingga sudah turun hujan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga Prayitno kepada Radarmas, Selasa, 12 November 2024.
"Terakhir permintaan dari Desa Tlahab Lor (Kecamatan Karangreja), karena air disana kotor atau butek," ungkap mantan jurnalis ini.
Permintaan distribusi air bersih dari Desa Tlahab Lor, menurutnya baru masuk pada Senin ini. Sehingga baru akan dicek oleh tim dari BPBD Kabupaten Purbalingga.
BACA JUGA:Warga di Desa Majatengah Mulai Kekurangan Air Bersih
BACA JUGA:Sumur Warga Masih Kering, BPBD Purbalingga Masih Distribusi Air Bersih
Selain dari Desa Tlahab Lor, menurutnya tak ada lagi permintaan bantuan air bersih dari wilayah yang kekurangan air bersih. Sebab, hujan sudah turun merata dan sumber air sudah kembali terisi.
Diketahui, saat ini sudah masuk musim penghujan di kabupaten Purbalingga. Meskipun belum mencapai puncak musim penghujan.
Dia menjelaskan, rekapitulasi pengiriman air bersih bagi warga terdampak bencana kekeringan, hingga 29 Oktober 2024, total terdistribusikan sebanyak 438 tangki atau setara dengan 2,190 juta liter air bersih.
Sejumlah air bersih tersebut diterima oleh 6.335 KK atau swvanyak 21.103 jiwa. Bantuan air bersih tersebut terdistribusikan di 23 Desa, yang tersebar di 11 Kecamatan.
BACA JUGA:Hujan Mulai Turun, BPBD Purbalingga Masih Droping Air Bersih ke Wilayah Kekeringan
BACA JUGA:BPBD Purbalingga Kembali Distribusikan Air Bersih, Dua Desa Tambahan Terdampak Kekeringan
Dia menambahkan, bantuan air bersih tersebut sebanyak 231 tangki, didanai mengunakan APBD Purbalingga. BNPB 151 tangki, sumber mata air Desa Penaruban Kecamatab Bukateja sebanyak empat tangki.
Serta, CSR dari Korpri Purbalingga sebanyak 43 tangki, Kemensos RI satu tangki, Lazis Jateng emoat tangki, Polres Purbalingga tiga tangki, dan Banser satu tangki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: