Banner v.2
Banner v.1

Rawan Bencana Akibat Cuaca Ekstrem, Masyarakat Diminta Waspada Sepekan ke Depan

Rawan Bencana Akibat Cuaca Ekstrem, Masyarakat Diminta Waspada Sepekan ke Depan

Sejumlah bencana alam yang terjadi akibat cuaca ekstrem di Purbalingga.-BPBD Purbalingga untuk Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga meminta kepada masyarakat, untuk mewaspadai bencana alam akibat cuaca ekstrem, yang akan terjadi hingga satu pekan ke depan. 

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Prayitno kepada Radarmas, Rabu, 14 Mei 2025.

"Berdasarkan perkiraan, musim kemarau akan tiba pada dasarian ketiga bulan Mei. Jadi kami minta kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana pada musim penghujan yang kemungkinan akan masih terus terjadi hingga pekan depan," ungkapnya.

Dia menjelaskan, pihaknya sudah mengirimkan surat himbauan yang ditandatangani Sekda Purbalingga, sejak akhir tahun 2024 lalu. "Surat himbauan tersebut masih berlaku hingga saat ini," jelasnya.

BACA JUGA:BPBD Kebumen Kenalkan Penanggulangan Bencana Pada Siswa PAUD

BACA JUGA:205 Desa di Banjarnegara Masuk Zona Merah Bencana, BPBD: Waspadai Longsor hingga Puting Beliung

Diketahui, beberapa hari terakhir curah hujan turun dengan intensitas tinggi di sejumlah wilayah di Kabupaten Purbalingga. Hal itu mengakibatkan bencana yang terjadi pad pekan lalu, di swjumlah wilayah kecamatan, yakni Karangmoncol. Karangreja, Kertanegara, Rembang dan Mrebet.

Sejumlah rumah rusak akibat sejumlah bencana alam akibat cuaca ekstrem tersebut. Bencana yang terjadi adalah pergerakan tanah dan hujan deras yang disertai angin kencang.

"Kami juga sudah meminta kepada pemangku wilayah untuk melaksanakan sejumlah Langkah untuk mengantisipasi potensi bencana akibat musim penghujan," imbuhnya.

Diantaranya adalah dengan melakukan pemetaan dan pemutakhiran data wilayah rawan bencana seperti daerah aliran sungai, lereng perbukitan dan wilaayah yang rentan terhadap banjir dan longsor.

BACA JUGA:Simulasi Bencana, Belasan Siswa SMPN 1 Bukateja Luka-Luka Akibat Gempa Bumi

BACA JUGA:Purbalingga Rawan Bencana Hidrometeorologi, Selama Libur Lebaran BPBD Dirikan Posko Siaga Bencana

Mendorong masyarakat untuk membersihkan saluran irigasi, selokan dan sungai dari sampah. Serta, mengoptimalkan kegiatan gotong royong untuk pencegahan banjir.

Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang cara menghadapi banjir, tanah longsor dan angin kencang. Termasuk langkah-langkah evakuasi jika terjadi kondisi darurat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait