Purbalingga, Kabupaten Belum Layak Anak

Purbalingga, Kabupaten Belum Layak Anak

CERIA : Sejumlah anak-anak terlihat ceria saat beramain permainan anak, Selasa (4/9).AMARULLOH NUR CAHYO/RADAR BANYUMAS PURBALINGGA - Kabupaten Purbalingga tampaknya harus selalu ngebut berbenah diri. Pasalnya, Purbalingga merupan satu dari enam kabupaten di Jawa Tengah yang yang belum layak anak (KLA). “Kondisi ini menjadi perhatian bersama. Kami berkomitmen agar tahun 2019 Purbalingga bisa menjadi Kabupaten Layak Anak," kata Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon (Tiwi) dalam sambutan acara Gebyar Budaya Lokal yang diikuti anak didik dari 117 Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) se Kabupaten Purbalingga di lapangan barat Stadion Goentoer Darjono Purbalingga, Selasa (4/9). Dari 35 kabupaten/kota se Jawa Tengah, 29 diantaranya sudah layak anak. Sedangkan Purbalingga, masuk enam kabupaten yang belum berstatus KLA. Tiwi berkomitmen menjadikan Purbalingga sebagai KLA di tahun 2019 mendatang Langkah apa yang akan ditempuh? Dia menjelaskan Pemkab Purbalingga akan membuat taman di setiap kecamatan. “Masing-masing kecamatan nanti akan ada satu taman kota, Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau layanan publik untuk anak-anak. Harapannya agar mereka bisa bermain di sana, bersosialisasi dan tidak terjebak bermain gawai,” katanya. Selain itu, pihaknya juga membutuhkan kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) agar di tiap Puskesmas dan sekolah di kecamatan bisa ramah anak. “Kami merasa malu karena Purbalingga belum menjadi Kabupaten layak anak, maka kami berkomitmen harus bisa mempersiapkan sarana dan prasana baik kesehatan maupun pendidikan serta fasilitas umum lainnya yang ramah anak,” imbuhnya. Kedepan, bagi Dinsosdalduk P3A dan KB serta stakeholder terkait memiliki pekerjaan rumah yang tidak mudah. “Mari bersama mewujudkannya dan masyarakat harus mendukungnya,” ujarnya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: