UMKM Purbalingga Bisa Akses Dana Stimulan Maksimal Rp 50 Juta

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID - Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Purbalingga bisa mengakses bantuan atau dana stimulan kisaran Rp 10 juta hingga Rp 50 juta. Dana hibah itu bisa diajukan kelompok UMKM dan melalui tahapan verifikasi.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Purbalingga, Endi Astono menjelaskan, persyaratan termasuk rincian produksi dan kelembagaan secara hukum juga jadi poin saat verifikasi.

"Melalui Bupati Purbalingga, UMKM akan digenjot lagi untuk berkembang lebih baik. Salah satunya melalui permodalan," katanya, Rabu 4 September 2024.

Sementara itu saat acara Roadshow pemulihan ekonomi sehari sebelumnya, Bupati Dyan Hayuning Pratiwi juga mengingatkan pendanaan, ada juga program subsidi bunga yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usahanya tapi terkendala permodalan.

BACA JUGA:Potensi Belanja Barang/Jasa dari UMKM Purbalingga Rp 700 M

BACA JUGA:Pelaku UMKM di Kabupaten Purbalingga Diminta Manfaatkan Teknologi Digital

Selain dana stimulan, pemkab menyediakan banyak program-program pelatihan yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan pendapatan ekonominya.

Misalnya pelatihan tata boga yang bisa diakses oleh kader kesehatan atau kader PKK untuk keterampilan.

"Cukup mengirim surat kepada bupati atau pimpinan OPD. IsyaAllah akan dibantu agar pelatihan tersebut dapat dilaksanakan di masing-masing desa dan kelurahan yang mengajukan," ujar Tiwi.

Pemkab tetap berkomitmen memajukan sektor ekonomi, utamanya pelaku usaha mikro kecil. Menurutnya, pelaku UMKM menjadi tulang punggung perekonomian lokal.

BACA JUGA:Pelaku UMKM di Purbalingga Diklaim Tak Terdampak Penutupan Tik Tok Shop

BACA JUGA:Wujudkan UMKM Kriya Unggul Demi Indonesia Maju, BRI Dukung Pameran Kriyanusa 2023

Terbukti memberikan kontribusi konkret dalam menciptakan lapangan kerja, mengurangi angka pengangguran, serta menggerakkan roda perekonomian secara keseluruhan.

Kegiatan Roadshow Pemulihan Ekonomi di Desa Krangean dirangkaikan dengan peresmian Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) Krangean oleh Bupati Tiwi. Keberadaan PKD Krangean diharapkan dapat meningkatkan layanan kesehatan yang ada di Krangean.

Sumber: