Masyarakat di Kabupaten Cilacap Diminta Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem

Masyarakat di Kabupaten Cilacap Diminta Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem

Pohon tumbang menimpa rumah warga di Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.-Mijan untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Warga CILACAP diminta waspada terhadap ancaman cuaca ekstrem. Untuk itu warga di sekitar lokasi rawan bencana diminta hati-hati terhadap ancaman bencana hidrometeorologi. 

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo mengatakan, saat ini wilayah Cilacap memasuki peralihan musim. 

"Kami menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana. Antara lain hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama bagi yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana," kata dia. 

Adanya cuaca ekstrem di wilayah Cilacap dan sekitarnya juga menyebabkan pohon tumbang di wilayah Kecamatan Adipala, Rabu (11/9/2024). 

BACA JUGA:Meski Hujan Sempat Turun, BPBD Cilacap Terus Distribusikan Air Bersih

BACA JUGA:Masyarakat Cilacap dan Sekitarnya Diminta Waspada, Peralihan Musim Kemarau ke Musim Hujan

Kepala UPT Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kroya, Mijan mengatakan, pohon tumbang tersebut menimpa salah satu rumah di Dusun Karangsembung, Desa Karangsari, Kecamatan Adipala. 

"Hujan intensitas sedang hingga lebat terjadi sejak kemarin malam sampai pagi ini, sehingga menyebabkan pohon tumbang yang mengani atap rumah warga," katanya.

Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pihaknya langsung melakukan evakuasi pembersihan pohon di lokasi bersama sejumlah relawan. 

"Rumah tersebut kosong, sehingga tidak ada korban jiwa," kata Mijan. 

Dikatakan Mijan, menjelang musim hujan terdapat potensi bencana yang mungkin terjadi di wilayahnya.

Untuk itu, pihaknya bersama BPBD Cilacap meningkatkan kesiapan dan sarana prasarana yang dimiliki BPBD Cilacap untuk upaya mitigasi bencana.

"Kami imbau warga perlu waspada dan memangkas ranting-ranting yang sudah tua terutama jika berada di dekat rumah," ungkapnya 

Selaun itu, pihaknya akan terus mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometrorologi tersebut. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: