Kedapatan Bawa Celurit usai Ikut Shalawatan, Remaja di Jatilawang Berakhir Diamuk Massa

Kedapatan Bawa Celurit usai Ikut Shalawatan, Remaja di Jatilawang Berakhir Diamuk Massa

Kedapatan bawa sajam usai ikut shalawatan, dua remaja diamuk massa. Tangkapan layar video--

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dua orang remaja di desa Tinggarjaya Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas berakhir diamuk massa

Dua remaja berinisial AF (15) dan LT (15) warga desa Rawaheng Kecamatan Wangon tersebut, diamuk massa usai kedapatan membawa sajam setelah mengikuti Shalawatan di Desa Bantar Jatilawang. 

Video kejadian tersebut pun, ramai beredar di media sosial dengan narasi geng motor

BACA JUGA:Belum Ber-SNI, Knalpot Purbalingga Belum Bisa Masuk Kejurnas Balap Motor

Dikonfirmasi soal itu, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kapolsek Rawalo, AKP Hidayat mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (1/6/2024) malam di Jalan raya desa Tinggaryaja - Bantar pukul 24.00 WIB. 

"Jadi ituk anak desa Rawaheng, ikut shalawatan di desa Bantar, tapi salah salah satu anak itu ada yang bawa celurit," ujar Kapolsek saat dikonfirmasi. 

Kapolsek menjelaskan, kedua anak remaja tersebut datang untuk ikut shalawatan hanya berboncengan dua. 

BACA JUGA:Janji Bonus dan Diangkat PNS Tak Terealisasi, Atlet Banyumas Pindah Bela Purbalingga

"Pas ikut shalawatan celuritnya di simpang di sawah (pinggir jalan raya Tinggarjaya - Bantar, red), kemudian habis shalawat celuritnya diambil. Terus ada yang liat anak perempuan," jelasnya. 

Lalu anak yang melihat AF (15) mengambil celurit tersebut spontan memberitahukan ke anak-anak sekitar yang baru habis pulang Shalawatan, jika mereka membawa celurit. 

"Itu bawa celurit, akhirnya sama anak perempuan itu disampaikan ke anak-anak Tinggarjaya karena waktu itu kan habis shalawat banyak anak-anak. Akhirnya (mereka, red) dihentikan, karena memang bawa celurit akhirnya di masaa disitu, dan kita Polsek sangat cepat kesana untuk mengamankan anak tersebut dan dibawa ke kantor," paparnya. 

BACA JUGA:Sodetan Rampung, Air Mengalir Kurangi Hantaman Sisi Kanan Hilir

Menurutnya, anak tersebut juga telah diberikan pembinaan, dan setiap hari Senin atau Kamis diwajibkan mengikuti apel di Mapolsek Jatilawang. 

"Kemarin anak itu kita suruh apel setiap senin dan kamis untuk pemantauan, dan kami juga sudah koordinasi dengan Polres," tutupnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: