Janji Bonus dan Diangkat PNS Tak Terealisasi, Atlet Banyumas Pindah Bela Purbalingga

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID – Kekecewaan mendalam dirasakan oleh Nurani Lukita Martini (38), Atlet Binaraga wanita kelahiran 1 Maret 1986 Kota Purwokerto.

Lukita (38) yang telah mengharumkan nama Banyumas dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2023 dengan berhasil meraih juara 1 atau medali emas, kini memutar haluan membela Kabupaten tetangga Purbalingga. 

Pasalnya, ia merasa atlet berprestasi di Kabupaten Banyumas tidak diperhatikan. Apalagi setelah hampir satu tahun berlalu, bonus bagi peraih medali juga belum cair. 

BACA JUGA:Tempat Hiburan Malam di Banyumas Diminta Dievaluasi

"Semua Cabor juga belum ada yang keluar (bonusnya, red). Dan pas Porprov kemarin itu saya juara satu. Dulu itu janjinya juara 1, bonusnya Rp. 40 juta, terus bisa masuk jadi PNS di bagian pasar Pereng," ungkapnya kepada Radarbanyumas, Selasa (4/6/2024). 

Semua cabang olahraga penyumbang medali di Porprov 2023 belum menerima bonus sampai sekarang. 

Tidak hanya itu, bahkan uang pembinaan selama Ia menjadi atlet di Banyumas belum diterima. 

BACA JUGA:Masyarakat Mencoba Peruntungan untuk Meminta Keturunan

"Karena memang di sini kita tidak diperhatikan, bonus nggak keluar. Uang pembinaan juga selama jadi atlet di Banyumas sampai saat ini gak terima. Intinya Kecewa, tidak dihargai sama sekali perjuangan atlet. Terutama yang juara 1 sudah benar-benar membuktikan. Sudah selang satu tahun (bonus, red) tidak ada kabar sama sekali," jelasnya. 

Lukita mengakui, KONI Purbalingga melalui Cabor Binaraga yang memintanya secara langsung untuk bergabung menjadi atlet Purbalingga. 

BACA JUGA:Penuhi Pasokan Air, Petani Desa Madusari Bangun Bendungan Sederhana

"Akhirnya sama Purbalingga diminta jadi atlet sana, saya langsung kontrak 2 tahun. Untuk Porprov 2026. Harapannya, ya saya pribadi terimakasih sudah diberi kesempatan yang lebih semoga ke depan bisa berprestasi lagi, dan diperhatikan," tutupnya. (win)

Sumber: