Lima Tahun Terakhir, Kasus DB di Purbalingga Relatif Turun

Lima Tahun Terakhir, Kasus DB di Purbalingga Relatif Turun

TURUN : Grafis kasus DBD di Kabupaten Purbalingga 5 tahun terakhir.-Dinkes Kabupaten Purbalingga untuk Radarmas-

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga dr Jusi Febriyanto mengklaim jika jumlah kasus demam berdarah (DB) sejak lima tahun terakhir (sampai Maret 2024) mengalami penurunan namun dinamis.

Tercatat pada tahun 2020 total 203 kasus. Lalu tahun 2021 sebanyak 99 kasus, naik lagi di tahun 2022 sebanyak 276 kasus. Dilanjutkan pada tahun 2023 sebanyak 111 kasus dan sampai Maret 2024 sebanyak 90 kasus.

"Tidak semua positif. Jadi terjangkit dengan indikasi DB, namun tidak positif hasil laboratoriumnya," jelasnya Yusi, Kamis 21 Maret 2024 sore.

Pihaknya tetap melakukan gerakan antisipasi terjangkitnya penyakit karena vektor nyamuk aides aigepty itu. Sampai tingkat RT.

BACA JUGA:Cara Pencegahan Demam Berdarah Sederhana di Rumah

BACA JUGA:Ini Ciri-Ciri Daerah yang Rawan Demam Berdarah

Pihaknya sudah melakukan berbagai upaya diantaranya dengan menggiatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) kepada masyarakat. Baik itu melalui sosialisasi  perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan kegiatan lainnya sampai ke desa/ kelurahan.

“Saat ini, jalan satu-satunya untuk mengurangi korban akibat gigitan nyamuk penyebab DB adalah dengan PSN dan gerakan 3M plus (menguras, mengubur dan menutup) kemudian plus dengan alat atau bahan anti nyamuk. Kami menggiatkan terus gerakan tersebut berupa sosialisasi dan arahan-arahan serta PHBS kepada masyarakat,” tegasnya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: