Banyumas Siap Wujudkan Jawa Tengah Jadi Lumbung Pangan Nasional
Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono saat menyampaikan, usulan kegiatan strategis tahun 2026.-PROKOMPIM UNTUK RADARMAS-
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Banyumas Subagyo, S.Pd., M.Si menuturkan, soal konsep Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional, pihaknya sangat sepakat. Ia juga optimis Kabupaten Banyumas bakal punya peranan besar dalam mewujudkan Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional.
"Banyumas cukup bagus, kita pangan juga surplus, terutama padi, jagung, kedelai. Kabupaten Banyumas optimis menyokong program Jateng," kata dia.
Selain itu, untuk usulan Pembangunan Embung Kaliurip, Purwojati dengan kebutuhan anggaran Rp 38,9 miliar, ia nilai juga perlu segera direalisasikan. Ia melihat, dengan adanya embung maka sektor pertanian bisa semakin berkembang.
BACA JUGA:Bulan Ini, Beras Subsidi Pangan Didistribusikan untuk Masyarakat di Banyumas
BACA JUGA:Ketua DPRD Banyumas Terima Audiensi Pedagang Pasar Ajibarang
"Setiap daerah punya tanggung jawab menjadi lumbung pangan nasional. Tetapi tidak itu saja, tetapi juga bagaimana mengintegrasikan satu sama lain menjadi pusat pengembangan wilayah Jawa Tengah bagian Selatan," ujarnya.
Selain fokus pada pemerataan infrastruktur, konsep aglomerasi eks Karesidenan Banyumas menurutnya juga perlu segera direalisasikan. Ia juga mengikuti Musrenbang RPJMD Provinsi Jawa Tengah tahun 2025–2029 yang diselenggarakan daring melalui Zoom, beberapa waktu lalu.
"Semoga hasil dari Musrenbang ini dapat mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan masyarakat Banyumas. Serta mendorong peningkatan pelayanan publik di seluruh daerah Jawa Tengah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


