Banner v.2
Banner v.1

Jelang Libur Nataru, Obyek Wisata di Kabupaten Banyumas Bakal Dipantau

Jelang Libur Nataru, Obyek Wisata di Kabupaten Banyumas Bakal Dipantau

Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, Wardoyo.-ALWI SAFRUDIN/RADARMAS -

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Menjelang libur natal tahun 2024 dan tahun baru 2025, Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas menyiapkan sejumlah persiapan. Seperti pengecekan sarpras, peralatan keselamatan dan pemantauan bersama Satpol PP.

Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, Wardoyo menyampaikan, pihaknya telah memberikan surat edaran kepada masing-masing pengelola obyek wisata di Kabupaten Banyumas pada 16 November lalu. Surat edaran terkait persiapan sarana prasarana, persiapan alat keselamatan dan antisipasi cuaca. 

Selain itu, pihaknya bersama Satpol-PP akan melakukan empat kali pemantauan kesiapan obyek wisata pada tanggal 13, 16, 23, dan 24 Desember 2024.

"Kami dengan Satpol-PP menjadwalkan empat kali pemantauan kesiapan obyek wisata pada 13 16 23 24 Desember masing-masing 2 tim per hari," kata Wardoyo.

BACA JUGA:Baru Terealisasi 80 Persen, Target Retribusi Obyek Wisata UPTD Purwomas Terancam Tidak Tercapai

BACA JUGA:Kenaikan Pengunjung Obyek Wisata Selama Libur Lebaran Diperkirakan Sampai 20 Persen

Pemantauan di fokuskan pada obyek-obyek wisata yang berisiko seperti di kolam renang atau curug. Termasuk penyediaan kerjasama sama fasilitas kesehatan terdekat. 

Adapun terkait libur sekolah mulai tanggal 23 Desember sampai 5 Januari, akan dibuat posko obyek wisata yang dikelola pemda pada tanggal 29 30, 31 Desember 2024 serta 1 dan 2 Januari 2025. Meskipun dengan anggaran terbatas hanya Rp 13 juta.

"Kami fokus di Baturraden, yang banyak titik penumpukan pengunjung di luar maupun di dalam," lanjut dia.

Tidak seperti biasanya yang dalam sehari 50 personil seperti pada lebaran atau libur akhir tahun kemarin. Di tahun ini hanya 34 personil per hari.

Sementara untuk area bawah seperti THR Pangsar Soedirman, Andang Pangrenan, Menara Teratai dan Taman Mas Kemambang ditangani oleh polsek atau koramil setempat dan Dishub.

Ia berharap, kesiapan harus ada peningkatan dari sebelumnya. Termasuk fasilitas asuransi untuk pengunjung obyek wisata.

"Kami arahkan minimal ada dua asuransi, asuransi untuk kendaraan pengunjung dan pengunjung itu sendiri," pungkasnya. (alw)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: