Marak Anak Jalanan dan Punk yang Makin Meresahkan, Satpol PP Purbalingga Sisir Sejumlah Persimpangan
Jajaran Sat Pol PP Purbalingga tidak menemukan anak jalanan saat berada di perempatan Karangkabur, Kamis (12/6).-Amarullah Nurcahyo/Radarmas-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sudah beberapa pekan sejumlah perempatan di wilayah Purbalingga dan sekitarnya kembali marak anak jalanan maupun punk. Kebanyakan mereka berapa di seputar lampu traffict light, seperti di perempatan Karangkabur, Padamara.
Keberadaan mereka meresahkan pengguna jalan. Karena selain mengamen, ada juga yang meminta-minta, meski tidak memaksa. Agus P, salah satu pengguna sepeda motor, Kamis 12 Juni 2025 mengungkapkan adanya pengemis, anak punk dan anak jalanan lainnya membuat berkendara tidak nyaman.
"Memang tidak memaksa, namun saat akan melintas kendaraan, ada yang menyeberang dan kadang dadakan," ujarnya.
Rizkiana, salah satu buruh pabrik mengaku jika melintas di perempatan Karangkabur anak-anak jalanan itu berkumpul mulai jam 10 siang. Mereka bergerombol dan duduk-duduk di tepi jalan dan emperan toko. Sama saja, ada yang mengamen dan lalu lalang meminta-minta.
BACA JUGA:Meresahkan Warga Bobotsari, 13 Anak Punk Diamankan Polisi
"Aparat biasanya Sat Pol PP harus bisa menertibkan secepatnya dan paling tidak rutin patroli," katanya.
Kepala Sat Pol PP Kabupaten Purbalingga, Sutrisno melalui Kasi Dikdak, Juddy menjelaskan, pihaknya selalu rutin patroli dan penertiban. Seperti pada Kamis pagi, anggotanya bergerak ke arah titik kumpul anak jalanan, pengemis dan pengamen di sejumlah perempatan.
"Pas kami tiba, seperti di perempatan Karangkabur itu, mereka sedang geser ke lain tempat atau belum tiba. Kami tetap bawa mereka yang diamankan ke Dinas Sosial dan Rumah Singgah Purbalingga," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


