Banner v.2
Banner v.1

Sudah Lolos Aspek Penilaian Sarpras, Sekolah Rakyat Tunggu Pembangunan Fisik

Sudah Lolos Aspek Penilaian Sarpras, Sekolah Rakyat Tunggu Pembangunan Fisik

Komplek Purbalingga Islamic Center yang rencananya akan dijadikan lokasi SR, Selasa 10 Juni 2025.-Amarullah Nurcahyo/Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tahapan realisasi Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Purbalingga telah lolos sejumlah aspek penilaian. Tahap berikutnya adalah perencanaan teknis dan pelaksanaan pembangunan fisik yang rencananya akan ditangani oleh Pemerintah Pusat.

Asisten 1 Sekda Purbalingga, Drs. Suroto MSi, Selasa, 10 Juni 2025 menjelaskan, sejumlah aspek yang lolos meliputi ketersediaan lahan yang luas dan memadai, aksesibilitas yang baik, kondisi clear and clean (bersertifikat dan tidak dalam sengketa), pemenuhan syarat tata ruang, serta lokasi yang dekat dengan fasilitas umum seperti keamanan, pemadam kebakaran, BPBD, rumah sakit, pasar, dan sumber air yang mencukupi dari PDAM dan air tanah.

“Dari aspek dukungan jaringan transportasi jalan, Kabupaten Purbalingga juga lolos,” ujarnya.

Tahap selanjutnya adalah menunggu dimulainya perencanaan teknis dan pelaksanaan pembangunan yang kabarnya seluruhnya diurus oleh pemerintah pusat.

BACA JUGA:Jadi Calon Lokasi Sekolah Rakyat, Pedagang Depan RS Panti Nugroho Sepakat Relokasi Asal Tak Jauh

Sekolah Rakyat nantinya akan memberikan pendidikan formal dan pendidikan karakter untuk mencetak agen perubahan di setiap keluarga miskin. Sekolah ini akan menerapkan sistem boarding school (asrama) dengan kurikulum pendekatan deep learning.

Pemerintah Kabupaten Purbalingga sebelumnya telah mempersiapkan usulan Sekolah Rakyat melalui rapat penentuan calon lokasi, pemenuhan persyaratan administrasi dan informasi teknis, hingga pelaksanaan survei lokasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR). Dinas Sosial, Dalduk dan KB, serta P3A bertindak sebagai Project Manager.

Calon lokasi lahan sekolah rakyat telah siap, yakni bekas gedung Purbalingga Islamic Center di Jalan Soekarno-Hatta. Lahan seluas 5,9 hektar tersebut disiapkan sebagai lokasi pembangunan sekolah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: