Pimpinan DPRD Sambut Baik Sekolah Rakyat di Purbalingga
Bangunan Purbalingga Islamic Centre yang akan diubah menjadi lokasi Sekolah Rakyat.-Dok Aditya/Radarmas-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pimpinan DPRD Kabupaten Purbalingga menyambut baik rencana program Sekolah Rakyat, yang bakal dilaksanakan di Kabupaten Purbalingga.
Hal itu, diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga Aris Widiarso kepada Radarmas, Jumat, 11 April 2025.
"Sekolah rakyat merupakan bentuk terobosan untuk meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia, red) di Kabupaten Purbalingga, melalui Sektor Pendidikan," ungkap Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Dia menjelaskan, program tersebut juga bisa mendukung menurunnya anak tidak sekolah (ATS) di Kabupaten Purbalingga. Diketahui, ATS di kabupaten Purbalingga pada tahun 2024, masih cukup tinggi, yakni pada angka 13.502 anak
BACA JUGA:Eks Purbalingga Islamic Centre Bakal Jadi Sekolah Rakyat
BACA JUGA:Mangkrak, Pemkab Purbalingga Pastikan Pembangunan Islamic Center Dilanjutkan
Namun, dia mengingatkan Program Sekolah rakyat perlu dikaji secara mendalam. Terutama, terkait infrastruktur dan sumber daya manusia, serta stakeholder terkait yang akan mengelo program Sekolah Rakyat.
Dia berharap, rencana program Sekolah Rakyat di Kabupaten Purbalingga, tak ada kendala dalam pelaksanaannya. "Semoga program Sekolah Rakyat di Purbalingga, bisa berjalan dengan baik sesuai harapan kita Bersama," ujarnya.
Sementara itu, diketahui Tim dari Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU), sudah melaksanaka survei lokasi sekolah rakyat di Kabupaten Purbaligga. Tim sudah melihat secara langsung lokasi pembangunan sekolah rakyat di Kabupaten Purbalingga, yakni di lokasi yang rencana semula akan dibangun Purbalingga Islamic Center.
Hal itu diungkapkan oleh Plt Kepala Dinsosdalduk KB P3A Kabupaten Purbalingga, Agung Widianto.
BACA JUGA:Purbalingga Islamic Centre Bakal Dimulai Kembali Tahun Depan
BACA JUGA:Mangkrak, Kini Desain Purbalingga Islamic Centre Telah Siap Kembali
Dia menjelaskan, untuk membangun sekolah rakyat dibutuhkan lahan sekira enam hektar. Sedangkan, lahan yang semula akan dibangun Purbalingga Islamic Centre seluas 5,9 hektar atau hamper enam hektar.
Dia menambahkan, nantinya anggaran untuk pembangunan sekolah rakyat akan menjadi tanggung jawab sepenuhnya Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian PU. "Pemkab Purbalingga hanya membantu pengrusan izin lainnya, diantaranya Amdal," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
