Banner v.2
Banner v.1

Database Calon Peserta Didik Sekolah Rakyat Disiapkan

Database Calon Peserta Didik Sekolah Rakyat Disiapkan

Ikon Tugu Banteran. Desa Banteran masuk sebagai rencana lokasi pembangunan sekolah rakyat di wilayah Kecamatan Sumbang.-YUDHA IMAN/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Jelang dibangunnya sekolah rakyat yang mengakomodir peserta didik dari keluarga miskin di Kabupaten Banyumas, database atau basis data calon peserta didik disiapkan.

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin (PSPFM) Dinsospermades Banyumas, Galih Prihambodo mengatakan Kabupaten Banyumas beruntung ada Sentra Satria milik Kemensos RI yang berdiri di Desa Ketenger Kecamatan Baturraden. Kaitannya dengan program sekolah rakyat, embrio sekolah rakyat dimulai dari sentra tersebut sebelum bangunan sekolah rakyat benar-benar dibangun tahun ini di wilayah Kecamatan Sumbang.

"Kelas-kelas untuk embrio sekolah rakyat sedang disiapkan di Sentra Satria," katanya.

Galih menjelaskan terkait embrio sekolah rakyat, pihaknya menyiapkan database calon peserta didik dari keluarga miskin yang berasal dari kategori desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Ditegaskannya selain dari tolak ukur derajat kemiskinan, calon peserta didik sekolah rakyat juga memperhatikan prestasi. Dalam hal validasi bukti prestasi calon peserta didik sekolah rakyat menjadi ranah Dinas Pendidikan.

BACA JUGA:Pembuatan Database Aset RTH di Kabupaten Banyumas Diundur

BACA JUGA:Aset RTH di Jalan Merdeka Purwokerto Akan Dibuat Database

"Miskin berprestasi tujuan didirikannya sekolah rakyat. Pemerintah support untuk itu," terang dia.

Disinggung mengenai jenjang awal sekolah rakyat yang bakal dibuka di Kabupaten Banyumas, sepengetahuanya yang pertama dimulai dari SMP. Dengan konsep boarding atau asrama, mental anak usia SMP dinilai lebih siap dibandingkan anak SD.

"Di Desa Banteran atau yang lainnya setahu kami lokasi dibangunnya sekolah rakyat pastinya di sekitaran Sumbang," pungkas Galih. (yda)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: