Banner v.2
Banner v.1

Pondasi Jembatan Gantung Sindang Hancur, Akses Dua Desa Terputus Total

Pondasi Jembatan Gantung Sindang Hancur, Akses Dua Desa Terputus Total

Rusaknya jembatan Sindang- Banjaran yang rusak kemarin menyebabkan akses lalulintas putus.-Pemerintah Kecamatan Mrebet untuk Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Jembatan gantung yang menghubungkan dua kecamatan, Yaitu Desa Sindang (Mrebet) dengan Desa Banjaran (Bojongsari) hancur. Yaitu di bagian pondasi jembatan di sisi Desa Sindang, Senin 19 Mei 2025.

Camat Mrebet, Hendro Prasetyo menjelaskan, jembatan gantung Sindang - Banjaran mengalami putus di sisi Utara (Sindang,red) karena hujan lebat dan banjir yang terjadi sejak siang sampai malam. Sehingga mengakibatkan pondasi utama jembatan longsor.

"Ujung jembatan sisi Desa Sindang tidak ada tumpuan dan terputus dari jalan. Imbasnya jembatan tidak dapat dilewati samasekali," kata Hendro, Senin malam.

Sementara itu, langkah-langkah yang dilakukan pemerintah desa dan warga masyarakat yaitu memasang rambu- rambu dan menutup jalan menuju jembatan gantung.

BACA JUGA:Banyak Baut Hilang, Jembatan Gantung Ditutup Sepekan

BACA JUGA:Bahaya, Jembatan Gantung Sindang-Banjaran Kembali Rusak

"Saat ini warga Sindang tidak bisa memangkas jalan saat akan ke ibukota Kecamatan Mrebet. Mereka harus melalui desa lain dengan jalur aspal dengan jarak lebih dari 4 kilometer," rincinya.

Seperti diketahui, puluhan tahun, warga masyarakat Desa Sindang Kecamatan Mrebet mendambakan adanya jembatan permanen yang bisa membuka akses desa mereka dengan desa tetangga, Desa Banjaran.

Permintaan menjadi jembatan permanen itu bukan tanpa alasan. Kini dengan jembatan gantung, kendaraan yang melintas hanya sepeda motor. Itupun dengan beban yang tidak terlalu banyak.

"Kejadian bantalan kayu jembatan gantung ambrol, lalu material yang sudah usang menjadi sering. Tahun 2020, 2022 rusak. Namun hanya diganti bantalannya," katanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait