OKC 2025 di Purbalingga, Kejahatan dan Kecelakan Turun Dibandingakn Tahun Lalu
Polisi tengah mengamankan alu lintas dalam OKC tahun 2025.-Aditya/Radarmas-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Angka kejahatan dan kecelakaan diklaim turun selama Operasi Ketupat Candi (OKC) 2025, yang berlangsung 23 Maret hingga 8 April 2025.
Hal itu diungkapkan Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar, usai pelaksanaan analisa dan evaluasi (anev) OKC 2025 di Mapolres Purbalingga, Rabu, 9 April 2025.
"Secara umum hasil kegiatan OKC 2025 Polres Purbalingga menunjukkan hal positif," katanya.
Dia menjelaskan, hal itu dilihat dari penurunan jumlah gangguan keamanan dan kecelakaan lalu lintas, dibanding pelaksanaan operasi yang sama pada tahun 2024.
BACA JUGA:Tumpahan Solar Berceceran, Tim OKC Pos Strong Point Sokaraja Bertindak
BACA JUGA:Jelang Arus Mudik Lebaran, Wakapolda Jateng Cek Pos Pelayanan OKC di Purbalingga
Dalam pelaksanaan OKC 2025, jumlah gangguan keamanan tercatat 11 kasus. Hal tersebut mengalami penurunan sebesar 60,71 persen dibanding OKC tahun 2024, yang mencapai 28 kasus.
Diungkapkan, jumlah gangguan keamanan pada OKC 2025 terdiri dari peristiwa kejahatan empat kasus, gangguan enam kasus dan bencana satu kasus. Pada OKC 2024, kejahatan terjadi 20 kasus, gangguan tujuh kasus dan bencana satu kasus.
Ditambahkan, kejadian kecelakan lalu lintas selama OKC 2025 di wilayah Kabupaten Purbalingga terjadi tiga kasus. Yakni, terdiri dari satu kasus kecelakaan lalu lintas berat, serta dua kasus kecelakan lalu lintas sedang.
"Jumlah kasus kecelakaan tersebut menurun dibandingkan OKC 2024 yang mencapai 4 kasus," tambahnya.
BACA JUGA:Selama OKC, di Banyumas Ada 20 Kasus Laka Lantas, 4 Orang Meninggal Dunia
Dijelaskan, tiga kejadian kecelakan pada OKC 2025, mengakibatkan korban meninggal dunia satu orang, luka ringan tiga orang, luka berat Nihil. Serta, mengakibatkan kerugian materil Rp 1,3 juta.
Selama OKC 2025, Polres Purbalingga melibatkan 250 personel kepolisian. Serrat, dibantu pengamanan dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, relawan dan stakeholder terkait.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
