Bencana Longsor Kembali Terjadi di Kecamatan Rembang

BACA JUGA:BPBD Antisipasi Bencana dengan Intensifikasi Sosialisasi dan Mitigasi Bencana

Menghimbau warga agar mengarahkan saluran dari mata air. Menghimbau kepada pemilik rumah untuk mengungsi ke tempat saudara terdekat.

Menghimbau Pemdes dan pemilik rumah agar segera melaksanakan pembongkaran rumah untuk meminimalisir kerugian dan memanfaatkan bahan bangunan yang masih bisa dipakai. 

Ruas Jalan Kabupaten di Desa Sumampir sudah dibersihkan warga dengan bergotong royong. Namun masih berpotensi terjadi longsor susulan karena material belum sepenuhnya longsor. 

Jalan Kabupaten Rajawana-Panusupan sedang dalam penanganan DPUPR. Di Desa Bantarbarang : BPBD menghimbau untuk pohon yang disamping rumah untuk dilakukan pemangkasan dan perbaikan drainase.

BACA JUGA:BPBD Purbalingga Klaim Darurat Bencana Kekeringan Berakhir

BACA JUGA:4 Rumah dan 1 Sekolah di Purbalingga Rusak Akibat Bencana Angin Kencang

Sedangkan, di Desa WlaharBPBD menghimbau apabila terjadi hujan lebat penghuni rumah disarankan mengungsi ke tempat kerabat yang dekat. 

Polsek, Babinsa Desa dan Pemdes bermusyawarah dengan pemilik tebing dan rumah yang terancam agar menemukan solusi. BPBD juga sudah menyalurkan bantuan.

Sementara itu, kondisi terkini di Desa Sumampir material longsor d rumah warga belum dibersihkan. Material longsor dijalan sudah dibersihkan.

Jalan Kabupaten Sudah dalam penanganan DPUPR. Material longsor di Desa Wlahar belum dibersihkan. Serta, pohon yang tumbang ke rumah warga di dusun sumingkir Bantarbarang sudah dievakuasi.

Sumber: