Kapan Puasa Ramadhan Tahun 2024? Ini Penjelasan Pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah

BACA JUGA:6 Olahraga Pagi di Bulan Puasa, Badan Jadi Tetap Bugar

Dalam penetapan awal Ramadhan, NU umumnya memiliki kesamaan tanggal dengan penetapan pemerintah, karena keduanya menggunakan metode pemantauan hilal yang serupa. Sehingga, hasil pengamatan yang dilakukan oleh NU seringkali sejalan dengan penetapan yang dilakukan oleh Kementerian Agama RI.

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang disusun oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, awal puasa Ramadhan 2024 diprediksi jatuh pada tanggal 12 Maret 2024 dan berakhir pada tanggal 9 April 2024.

Dengan demikian, penetapan awal puasa Ramadhan 2024 oleh Nahdlatul Ulama (NU) akan mengikuti proses pengamatan hilal dan pendekatan yang sama dengan penetapan yang dilakukan oleh pemerintah, sehingga umat Muslim dapat mengikuti jadwal puasa yang telah ditetapkan dengan keyakinan dan ketenangan hati.

3. Penentuan Awal Puasa Ramadhan 2024 oleh Muhammadiyah

Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terkemuka di Indonesia, menggunakan metode hisab hakiki dalam menentukan awal puasa Ramadhan 1445 H. Berbeda dengan metode pengamatan hilal secara langsung, hisab hakiki merupakan metode perhitungan matematis yang mengacu pada peredaran bulan.

BACA JUGA:Panduan Puasa untuk Penderita Asam Lambung, Masih Bisa Dijalani dengan Cara yang Tepat

BACA JUGA:10 Tips Ampuh Agar Jualan Gorengan Laris Manis di Bulan Puasa, Harus Konsisten

Muhammadiyah telah melakukan penetapan awal puasa Ramadhan 2024 melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0/E/2024. Dalam maklumat tersebut, Muhammadiyah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1445 H atau awal puasa akan jatuh pada hari Senin, 11 Maret 2024.

Selain itu, Muhammadiyah juga telah menetapkan tanggal Hari Raya Idul Fitri pada tanggal 10 April 2024, yang bertepatan dengan 1 Syawal 1445 Hijriah. Dengan demikian, Muhammadiyah telah memberikan informasi yang jelas mengenai tanggal awal puasa Ramadhan 2024/1445 H berdasarkan metode hisab hakiki yang digunakan.

Meskipun terdapat perbedaan dalam penetapan awal puasa Ramadhan antara pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah, yang terpenting adalah niat dan pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan itu sendiri, yang dilakukan semata-mata untuk Allah SWT. (WAN)

Sumber: