Banner v.2
Banner v.1

Sapi dan Kambing Kurban Berpenyakit Selama Iduladha di Purbalingga Mencapai 112 Ekor

Sapi dan Kambing Kurban Berpenyakit Selama Iduladha di Purbalingga Mencapai 112 Ekor

Daging kambing dan sapi saat dipotong beberapa bagian usai penyembelihan.-Amarullah Nurcahyo/Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Genap sepekan Idul Kurban berlalu. Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga berhasil merekap jumlah hewan kurban dan penyakit yang menjangkit sapi dan  kambing.

Tercatat ada 81 ekor sapi dan 31 ekor kambing yang ditemukan ada penyakit yang menyerang organ. Imbasnya, daging sembelihan kurban ada yang harus disingkirkan.

"Kami terjunkan petugas pengawas penyembelihan dan sebelumnya pemeriksaan ternak kurban. Hasil rekapitulasi hingga hari ini, masih ada yang kena penyakit pada organnya dan daging atau bagian lain diafkirkan," kata Kepala Dinpertan Kabupaten Purbalingga, Revon Haprindiat melalui Kabid Perlindungan Tanaman, drh Edi Setyanta, Jumat 13 Juni 2025.

Sedangkan total sapi kurban se Kabupaten Purbalingga sebanyak 3.146 ekor dan kambing sejumlah 7.444 ekor. Ditambah ternak domba sebanyak 1.754 ekor.

BACA JUGA:Sapi Kurban Presiden Prabowo Dibeli Seharga Rp95 Juta dari Peternak asal Karangreja

"Khusus domba tidak ada yang kena penyakit. Sedangkan kerbau nihil untuk kurban tahun 2025 ini," tegasnya.

Pihaknya mengklaim jika selama bagian organ ternak tidak terjangkit penyakit parah dan berpotensi menular ke hewan ternak lain, maka masih bisa dikonsumsi. Artinya saat ada cacing pita, maka cacing dibuang dan bagian organ sapi tetap aman dikonsumsi.

"Kami juga ingatkan lagi jika Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi dan sejenisnya, tidak menular kepada manusia. Sehingga tidak usah khawatir jika sedang menangani penyakit PMK itu," ungkap Edi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: