Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun, Sosok Revolusioner dalam Gereja Katolik

BACA JUGA:Karena Alasan Kesehatan, Ji Suk Jin Akan Rehat Sementara dari “Running Man”

BACA JUGA:Peringkat Reputasi Brand untuk Anggota Boy Group Bulan Desember Telah Diumumkan, Cha Eun Woo Nomor 1

Ia membuka dialog dengan kelompok-kelompok yang selama ini terpinggirkan dalam Gereja, seperti komunitas LGBTQ+, perempuan, dan para pengungsi.

Dalam salah satu pernyataannya yang paling berani, ia pernah berkata, “Siapakah saya ini yang berhak menghakimi?”—pernyataan yang sangat menggema di dunia internasional.

Ia juga dikenal vokal dalam isu lingkungan. Enskilik Laudato Si’ yang dirilisnya pada 2015, menjadi dokumen penting yang menyerukan perlindungan bumi dan menggugah kesadaran umat Katolik untuk lebih peduli terhadap perubahan iklim.

Melawan Korupsi dan Skandal Seksual

Ia mereformasi sistem keuangan Vatikan, meningkatkan transparansi, serta membongkar praktek-praktek gelap yang selama ini menjadi rahasia umum. Dalam kasus pelecehan seksual yang mencoreng wajah Gereja, ia tidak tinggal diam.

BACA JUGA:Kasus Varian Baru Covid-19 BA.2.86 dan EG.5 Telah Menyebar di Asia Tenggara

BACA JUGA:Kemistri Lee Ji Ah dan Kang Ki Young Terlihat Saat Pembacaan Naskah untuk Drama Terbaru Mereka

Ia memperkuat perlindungan terhadap korban, mempercepat proses pengadilan internal, serta menghapus perlindungan bagi pelaku, termasuk tokoh-tokoh senior.

Meski menuai kritik dari kelompok konservatif, langkah ini justru membuatnya semakin dihormati di kalangan umat.

Konklaf dan Harapan Akan Paus Baru

Konklaf, yaitu proses pemilihan Paus baru, akan digelar di Kapel Sistina, dan diikuti oleh para Kardinal yang berusia di bawah 80 tahun.

BACA JUGA:Nominasi Circle Chart Music Awards 2023 Resmi Diumumkan, Ada NewJeans, Jungkook, hingga Seventeen

BACA JUGA:Junho 2PM Siap Guncang Awal Tahun 2024 dengan Menggelar Solo Concert

Menariknya, lebih dari 80% dari 135 kardinal yang memiliki hak suara adalah orang-orang yang ditunjuk langsung oleh Paus Fransiskus.

Ini berarti besar kemungkinan mereka akan memilih sosok yang melanjutkan visi dan semangat reformasi yang sudah ia tanamkan.

Sumber: