Banner v.2
Banner v.1

Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun, Sosok Revolusioner dalam Gereja Katolik

Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun, Sosok Revolusioner dalam Gereja Katolik

Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Begini Reaksi Dunia dan Isi Pesan Terakhirnya--

Di tahun-tahun terakhirnya, beliau lebih sering tampil menggunakan kursi roda karena gangguan pada lutut kanan dan pinggul.

Puncak kondisi kritisnya terjadi pada Februari 2025, ketika ia dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, akibat pneumonia ganda. Meski akhirnya diperbolehkan pulang pada pertengahan Maret, kondisi fisiknya tidak pernah sepenuhnya pulih.

Namun, meski sakit, semangatnya untuk terus melayani tidak pernah padam. Pada Minggu Paskah, sehari sebelum wafat, Paus Fransiskus tetap hadir dan memberikan berkat Urbi et Orbi kepada ribuan umat di Lapangan Santo Petrus.

Umat yang hadir sempat terharu dan menangis melihat sang Paus berusaha tersenyum meski wajahnya tampak sangat lelah dan pucat.

Wasiat Terakhir, Ingin Dimakamkan Sederhana

Ia tidak ingin upacara pemakamannya digelar megah seperti Paus pada umumnya. Setiap kali ia melakukan perjalanan apostolik ke luar negeri, ia selalu berdoa Basilika Santa Maria Maggiore sebelum dan sesudah pergi.

BACA JUGA:Han So Hee Buka-Bukaan Tentang Cedera Matanya Selama Syuting

BACA JUGA:SF9 Akan Comeback dengan Mini Album ke-13 berjudul

Beliau berpesan untuk dimakamkan disana. Dengan dimakamkan di tempat itu, ia ingin menunjukkan bahwa bahkan dalam kematian, ia tetap setia pada semangat pelayanan dan kerendahan hati.

Pemakaman direncanakan akan berlangsung dalam empat hingga enam hari setelah wafatnya. Prosesi Misa Requiem akan dipimpin oleh para Kardinal di Lapangan Santo Petrus, dan diperkirakan akan dihadiri oleh ribuan peziarah serta puluhan kepala negara dan pemimpin agama dari berbagai belahan dunia.

Reaksi Dunia, Belasungkawa dan Penghormatan Global

Kabar meninggalnya Paus Fransiskus langsung memicu gelombang belasungkawa dari berbagai penjuru dunia. Presiden Argentina, Javier Milei, menyampaikan kesedihan mendalam atas wafatnya sesama warga Argentina yang telah membawa kehormatan bagi negaranya.

BACA JUGA:Lebih dari 100 Orang Tewas di Gempa Bumi Besar di Laut Barat Tiiongkok

BACA JUGA:SEVENTEEN Perkuat Status Sebagai Bintang Global dengan Kumpulkan Lebih dari 510.000 Penonton di Konser Mereka

Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, juga menyebut Paus Fransiskus sebagai “sahabat rakyat kecil” dan tokoh yang “berdiri melawan ketidakadilan sosial dengan keberanian.”

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang pernah bertemu Paus pada tahun 2017, menyebutnya sebagai “pemimpin spiritual yang penuh pengertian dan welas asih.”

Pemimpin Gereja dan Reformis yang Berani

Ia membawa pesan Gereja kembali pada akar ajaran Kristus: cinta, belas kasih, dan kesetaraan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: