Paus Fransiskus Sampaikan Pesan Paskah dan Doa Perdamaian untuk Gaza dari Lapangan Santo Petrus
25 Ucapan Paskah 2025 yang Penuh Harapan dan Menyentuh Hati--
RADARBANYUMAS.CO.ID - Meski tampak lemah dan duduk di kursi roda, Paus Fransiskus tetap menyampaikan salam Paskah dengan penuh haru dari balkon basilika, disambut ribuan umat Katolik yang memadati Lapangan Santo Petrus.
Kalimatnya sederhana, namun dalam, “Saudara-saudari terkasih, Selamat Paskah.” Pidato tradisional Paskah tidak langsung diucapkan olehnya, melainkan dibacakan oleh salah satu anggota rohaniwan.
Paus duduk diam, pasrah, menyaksikan dengan mata teduh saat kata-katanya yang penuh harapan dilantunkan di hadapan umat.
Setelah pemberkatan, kendaraan yang membawa Paus perlahan mengelilingi lapangan, memberi kesempatan bagi umat untuk mendekat. Anak-anak kecil dibawa mendekat, dan satu per satu diberkati oleh pemimpin tertinggi Gereja Katolik tersebut.
BACA JUGA:Emily in Paris Musim Kelima Segera Tayang, Proses Syuting Dimulai di Roma Tanpa Satu Pemeran Utama!
Penampilan Paus di hari Minggu Paskah ini begitu dinanti. Apalagi, ia baru saja pulih dari perawatan panjang akibat infeksi serius yang sempat membuatnya dirawat selama lima minggu dan mengalami pneumonia ganda.
Penampilan yang Mengharukan
Momen Paskah kali ini menjadi penanda bahwa meski tubuhnya rentan, Paus Fransiskus tetap pasrah menjalani tugasnya sebagai pembawa damai. Dalam kondisi lemah, ia tetap hadir secara fisik dan spiritual, memberikan harapan dan semangat.
Kalimat-kalimat dalam pidatonya menyentuh sisi kemanusiaan yang dalam, terutama ketika ia berkata, “Tidak akan ada perdamaian tanpa kebebasan beragama, kebebasan berpikir, kebebasan berekspresi, dan penghormatan terhadap pandangan orang lain.” Sebuah pernyataan yang relevan di tengah dunia yang penuh konflik.
Ia menyoroti bahwa ada “haus akan kematian dan pembunuhan” yang terus meluas dan menebarkan penderitaan.
BACA JUGA:Rayakan HUT Ke-79 RI, PMI di Hongkong Kibarkan Bendera Merah Putih Sepanjang 50 Meter
BACA JUGA:Jimin BTS Kejutkan Fans Dengan Merilis Single Pasca Wajib Militer Berjudul
Dengan nada yang pasrah namun tegas, ia menyebutkan secara khusus penderitaan rakyat Gaza. “Konflik yang terus berlangsung ini membawa kematian, kehancuran, dan menciptakan situasi kemanusiaan yang sangat memprihatinkan.”
Seruan Damai dari Hati yang Luka
“Saya menyampaikan kedekatan saya atas penderitaan... untuk seluruh rakyat Israel dan Palestina,” ucapnya penuh empati.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


