SMP di Purbalingga Dapat Program Revitalisasi Sekolah dari Kemendikdasmen

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - SMP Negeri 1 Purbalingga menjadi satu dari empat sekolah menengah pertama (SMP) di Indonesia, yang mendapatkan program revitalisasi sekolah dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), pada tahun ini.

SMPN 1 Purbalingga mendapatkan dana Rp 1,4 miliar, untuk merehabilitasi sejumlah ruangan, yang ada di sekolah tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Purbalingga Eni Rundiati kepada Radarmas, Selasa, 29 April 2025.

"Hanya ada empat SMP yang mendapatkan program revitalisasi sekolah se Indonesia. Salah satunya adalah SMPN 1 Purbalingga," katanya di ruang kerjanya.

BACA JUGA:Sekolah Rakyat Model Boarding School Tahun Ini Terwujud

BACA JUGA:Jelang Realisasi Sekolah Rakyat, Warung Depan RS Panti Nugroho Bakal Dipindah

Menurutnya, program revitalisasi yang didapatkan SMPN 1 Purbalingga sangat membantu. Sebab, diketahui sejumlah ruangan di SMPN 1 Purbalingga membutuhkan perbaikan.

Dia menyebutkan, dalam program revitalisasi sekolah tersebut, ruangan yang bakal direvitalisasi adalah ruang administrasi, ruang kelas, UKS dan Musala.

Rencananya, program ini akan mulai dikerjakan pada awal bulan Mei mendatang. Akan dikerjakan selama empat bulan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi, mengungkapkan bahwa selain SMPN 1 Purbalingga ada sekolah lain juga akan menjadi penerima manfaat program ini, yaitu SD Negeri 2 Bodaskarangjati dan TK Pertiwi 1 Serang.

BACA JUGA:Pimpinan DPRD Sambut Baik Sekolah Rakyat di Purbalingga

BACA JUGA:Eks Purbalingga Islamic Centre Bakal Jadi Sekolah Rakyat

Sebagai informasi, Program Revitalisasi dan Digitalisasi Pembelajaran merupakan implementasi dari Instruksi Presiden No. 7 Tahun 2025 dengan total anggaran lebih dari Rp17 triliun. 

Program ini menargetkan lebih dari 10 ribu satuan pendidikan di seluruh Indonesia dan menjadi bagian dari strategi besar pemerintah dalam membangun ekosistem pendidikan yang berbasis teknologi.

Sumber: