Banner v.2
Banner v.1

Antisipasi Kecelakaan di Tempat Wisata, Disporapar Cilacap Tekankan Pentingnya SOP

Antisipasi Kecelakaan di Tempat Wisata, Disporapar Cilacap Tekankan Pentingnya SOP

Havana Hill salah satu destinasi wisata favorit di Kabupaten Cilacap. -RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kasus kecelakaan di tempat wisata The Geong Hutan Pinus, Limpakuwus Banyumas, yang menyebabkan satu orang meninggal pada Rabu (25/10/2023), menjadi perhatian semua pihak. Termasuk Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten CILACAP

Menanggapi masalah tersebut, Kabid Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Disparpora Cilacap Kasidi mengatakan, pihaknya sudah melakukan pembinaan dan bimbingan teknis kepada pengelola destinasi wisata di Kabupaten Cilacap terkait penyusunan standar operasional prosedur (SOP).

"Sudah dilakukan dua bulan yang lalu, kita sudah melakukan pelatihan penyusunan SOP. Untuk antisipasi pengamanan bagi pengunjung di destinasi wisata. Bagaimana kita melayani pengunjung, terutama keamanan bagi pengunjung dan pengelola penyedia sarana dan prasarana umum yang dikunjungi wisatawan," katanya.

Kasidi mengatakan, sarana dan prasarana (sarpras) di tempat wisata harus selalu dalam keadaan baik. Pengelola diwajibkan untuk mengecek kondisi sarpras yang dipakai oleh para pengunjung. Dengan harapan di Cilacap tidak ada kasus seperti di Limpakuwus. 

BACA JUGA:Hari Ini, Gempa Berkekuatan Kecil Kembali Guncang Cilacap

BACA JUGA:PSCS Cilacap Punya Pelatih Baru, Jessie Mustamu, Gantikan Charis Yulianto

Menurutnya, izin membangun tempat wisata saat ini langsung ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Pihaknya hanya diikutsertakan dalam kegiatan pemaparan awal investor. 

"Biasanya dari DPMPTSP mengundang investor untuk paparan kontruksi bangunan seperti apa, baru mendapatkan masukan dari dinas teknis termasuk Dinas PUPR dan Disperkimta," katanya. 

Kasidi mengatakan, di Kabupaten Cilacap terdapat destinasi wisata yang saat ini cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan. Di destinasi wisata tersebut juga memiliki resiko lantaran berada di daerah dataran tinggi dan memiliki wahana yang menantang. 

"Kalau kami lihat semua sudah sesuai, masih bagus dan baru-baru semua wahananya. Bangunannya itu juga sesuai spesifikasi yang harus dibangun, sesuai dengan perencanaan dan kelihatan masih kokoh bangunannya," ujarnya.

Selain itu lanjut Kasidi, pihaknya berharap seluruh tiket di destinasi wisata di Cilacap harus diasuransikan. Saat ini tiket destinasi wisata yang dikelola oleh Pemkab Cilacap yakni Pemandian Air Panas Cipari sudah memiliki asuransi. 

"Tentunya pelaku usaha menjaga keselamatan dan keamanan para pengunjung  dalam rangka meningkatkan citra. Pengelola harus memiliki prinsip dapat menanggulangi risiko yang dihadapi pengunjung itu sudah tercantum di UU 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan," pungkas Kasidi. (ray)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: