Banner v.2
Banner v.1

Cilacap Capai 99 Persen Imunisasi HPV, Edukasi Tetap Jadi Prioritas

Cilacap Capai 99 Persen Imunisasi HPV, Edukasi Tetap Jadi Prioritas

Petugas Dinkes Cilacap saat melakukan pendataan.-RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Cilacap terus menunjukkan komitmen dalam melindungi kesehatan anak melalui program imunisasi Human Papillomavirus (HPV). Program ini menyasar anak perempuan usia sekolah dasar, khususnya kelas 5 SD, sebagai bagian dari upaya pencegahan kanker serviks sejak dini.

Sejak tahun 2022, imunisasi HPV telah diberikan secara gratis melalui program nasional Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Berkat sinergi lintas sektor dan dukungan masyarakat, capaian imunisasi HPV di Cilacap bahkan mencatatkan angka 99 persen pada tahun 2024, menjadikannya salah satu daerah dengan capaian tertinggi di Indonesia.

"Imunisasi HPV sangat penting sebagai perlindungan awal terhadap kanker serviks. Kami bersyukur Cilacap menjadi salah satu yang cakupannya sangat tinggi. Tapi edukasi harus tetap jalan supaya angka ini bisa dipertahankan," kata Arina Chandra, bagian Pelayanan Kesehatan Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Cilacap.

Menurut Arina, pelaksanaan imunisasi HPV di Cilacap sudah berjalan secara bertahap sejak Agustus hingga November. Pada tahun 2023 dan 2024, pelaksanaan imunisasi dilakukan sebanyak dua kali (dua dosis). Namun, berdasarkan Surat Edaran Kemenkes terbaru, mulai tahun 2024 ini imunisasi hanya diberikan satu kali dosis untuk siswi kelas 5 SD.

BACA JUGA:4.596 Anak di Maos Ditarget untuk Imunisasi Sub PIN Polio Tahap Dua

Imunisasi tidak hanya diberikan kepada anak yang bersekolah saja, melainkan juga menyasar anak perempuan usia 13 tahun yang tidak sekolah, dengan harapan semua anak bisa mendapat perlindungan yang setara.

"Kami juga sudah melakukan pendataan terhadap anak-anak yang tidak sekolah, agar mereka tidak tertinggal dari program ini. Mereka akan tetap dilayani melalui fasilitas puskesmas terdekat," jelas Arina.

Untuk tahun ini, data dari Pusdatin mencatat sasaran imunisasi HPV mencapai sekitar 14.161 anak di Cilacap. Namun, jumlah ini belum termasuk anak-anak yang belum mendapatkan vaksin pada tahun sebelumnya. 

"Untuk yang belum akan di data oleh Puskesmas, akan dilakukan pendataan menyeluruh sebelum pelaksanaan imunisasi berikutnya, sekitar Agustus-November," kata Arina.

BACA JUGA:Putaran Kedua Imunisasi Sub PIN Polio di Cilacap Sudah Dimulai

Arina mengakui, pada tahun 2023 lalu sempat terjadi kendala dalam pengiriman logistik vaksin, khususnya untuk dosis kedua. Namun tahun ini, pihak Dinas Kesehatan optimistis distribusi vaksin akan berjalan lancar.

"Kami imbau orang tua tidak perlu khawatir. Vaksin HPV aman, efek sampingnya ringan dan bersifat sementara. Justru ini investasi kesehatan jangka panjang bagi anak-anak perempuan kita," tegasnya.

Arina mengatakan, berdasarkan target nasional imunisasi HPV 100 persen pada tahun 2030 tidak hanya menyasar anak perempuan namun juga anak laki-laki. 

"Cilacap terus memperkuat pelaksanaan di lapangan, mulai dari pendataan sasaran hingga pemberian edukasi langsung kepada orang tua dan sekolah. Dukungan masyarakat tentunya menjadi kunci dalam keberlanjutan program ini, agar anak-anak Cilacap tumbuh sehat dan terlindungi," pungkas Arina. (ray)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: